Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Ribuan Obat Mengandung Narkoba Diamankan di Jasa Pengiriman Tarakan

Kompas.com - 16/01/2024, 13:11 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Satreskoba Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengamankan ribuan butir obat dengan kandungan narkoba di kantor jasa pengiriman JNE, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan.

Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam mengungkapkan, informasi adanya obat dengan kandungan kimia berbahaya tersebut diperoleh dari salah satu karyawan JNE.

Baca juga: Konsumsi Narkoba dan Gelapkan Mobil, 3 Polisi di Pamekasan Dipecat

"Kami terima laporan bahwa ada pengiriman obat-obatan berbahaya atau obat keras via JNE Ekspress yang dikirim dari Jakarta menuju Tarakan," ujar Anita dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan.

Setelah memastikan barang tersebut sampai di jasa pengiriman JNE, petugas melakukan pemeriksaan untuk memastikan isi paket adalah obat-obatan keras, sembari menunggu pemilik atau pemesan barang.

Paket tersebut terdiri dari 19 botol tabung berisi 1.891 butir tablet putih dan 41 botol berisi tablet warna kuning bertuliskan MF dengan jumlah 4.245 butir.

Kemudian 1 botol tabung besar bertuliskan Hexymer berisi 1.000 butir tablet pil warna kuning bertuliskan MF, 24 strip atau 240 butir pil tablet merk AM, dan 2 buah botol putih kosong.

Petugas menemukan sejumlah kejanggalan pada paket obat dari Jakarta tersebut.

Dari data resi barang yang tertera, nama penerima dan nomor HP yang tercantum pada resi merupakan palsu/fiktif.

"Dan saat pihak JNE menghubungi nomor Hp pengirim yang tercetak dalam resi barang, ia mengaku tidak pernah mengirim barang apapun ke Tarakan," jelas Anita.

Polisi, kemudian menunggu beberapa hari untuk memastikan barang terlarang tersebut diambil oleh seseorang.

Namun sampai dua hari pengintaian, petugas tidak mendapati ada tanda-tanda orang yang hendak mengambil paket tersebut.

Paket kemudian disita polisi, selanjutnya dilakukan uji lab di BPOM Samarinda untuk mengetahui jenis kandungan kimia dalam setiap obat keras yang diduga akan beredar di Kota Tarakan itu.

Hasilnya, 19 botol putih bentuk tabung berisi tablet putih merupakan pil PCC (Paracetamol, Cafein,dan Carisoprodol).

Campuran obat-obat ini merupakan golongan 1 narkotika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com