KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Siapkan Vaksin Polio untuk 202.000 Anak, Mbak Ita: Demi Generasi Emas Bebas Lumpuh Layu

Kompas.com - 15/01/2024, 17:46 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melaksanakan pemberian vaksin polio serentak di seluruh Indonesia pada Senin (15/1/2024) hingga Minggu (21/1/2024).

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pemberian vaksin polio bisa mencegah anak-anak generasi emas dari penyakit lumpuh layu

"Sejauh ini tidak ada kasus lumpuh layu di Kota Semarang dan harapannya tidak ada kasus ke depannya," ujar Mbak Ita melalui keterangan persnya, Senin (15/1/2024).

Dia mengatakan itu saat melakukan kick off atau titik awal pemberian vaksin dalam rangka pencegahan lumpuh layu di kawasan Graha Padma, Kecamatan Semarang Barat, Senin.

"Kemarin kan di Klaten. Dengan adanya temuan itu, vaksin dilakukan serentak. Kadang orangtua merasa anaknya sehat sehingga lupa (vaksin)," katanya.

Untuk itu, walkot yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk segera menyertakan anaknya vaksinasi polio.

Baca juga: Realisasi Belanja Kota Semarang Capai 93,64 Persen, Jadi yang Tertinggi Se-Indonesia

Pada kesempatan itu, dia turut memberikan tetesan vaksin secara langsung kepada anak-anak sekolah sebagai tanda dimulainya program vaksinasi polio di Semarang. 

“Saya minta acara dilangsungkan sebagai kick off atau titik awal pemberian vaksin dalam rangka pencegahan lumpuh layu untuk generasi emas," ungkapnya. 

Mbak Ita menyebutkan, terdapat 136 anak sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK) yang menerima vaksin polio pada hari pertama. 

"Total ada sekitar 202.000-an vaksin polio yang diberikan kepada anak-anak di Kota Semarang," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Mohammad Abdul Hakam mengatakan, pihaknya menargetkan 202.989 anak usia 0-7 tahun yang harus mengikuti vaksinasi. 

Dia memaparkan, ketersediaan vaksin di ibu kota Jawa Tengah sebanyak 205.000 dosis sehingga Pemkot Semarang bisa memfasilitasi warga luar kota yang berdomisili di Semarang. 

Baca juga: Mbak Ita: Proses Pembangunan Tanggul Laut di Semarang Capai 62 Persen

Hakam mengatakan, pelayanan vaksinasi dilakukan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan pos pelayanan terpadu (posyandu). Pihaknya juga akan jemput bola ke sekolah.

"Silakan datang ke puskesmas terdekat. Yang domisili di Kota Semarang juga boleh melakukan imunisasi polio di seluruh tempat posyandu maupun puskesmas," terangnya. 

Hakam menambahkan, anak tetap bisa mendapat vaksin polio meski sudah tercatat lengkap mengikuti vaksin saat bayi. 

"Yang sudah lengkap imunisasinya, boleh lagi. Pemerintah pusat melakukan vaksinasi polio lagi karena dengan kecepatan dan mobilisasi masyarakat pasti akan berimbas kalau tidak dilakukan antisipasi," jelasnya. 

Meski begitu, lanjutnya, pemberian vaksin polio harus memastikan anak dalam kondisi sehat. Jika anak mengalami demam atau diare, ada baiknya vaksinasi ditunda terlebih dahulu sampai kondisi anak membaik. 

Baca juga: Program Prioritas Pemkot Semarang pada 2024, dari Penanganan Banjir Rob hingga Pariwisata

Baca tentang

Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com