Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,5 Ton Solar Subsidi Ditimbun di Bangka Barat, Dikumpulkan dari SPBU

Kompas.com - 13/01/2024, 19:55 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sebanyak 2,5 ton bahan bakar minyak (BBM) subsidi hasil penimbunan diamankan polisi di Simpang Tempilang, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Tersangka penimbunan berinisial MR alias Riduan (30) warga daerah setempat kini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kasus penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar. Modus pembelian berulang menggunakan kendaraan bermotor," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Timbun BBM, Lima Orang di Bontang Ditangkap Polisi, 4 di Antaranya Pegawai SPBU

Jojo menuturkan, ungkap kasus dilakukan Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bangka Barat pada Jumat (12/1/2024) siang.

"Tim menerima informasi yang kemudian dilakukan pencegatan terhadap sebuah truk penimbunan," ujar Jojo.

BBM solar tersebut terbagi dalam 109 jeriken yang diduga bakal dijual lagi dengan harga tinggi.

"Unit II Tipidter juga mengamankan 1 unit mobil serta peralatan lainnya yang digunakan pelaku untuk menampung BBM tersebut," ujar Jojo.

Kini polisi masih mendalami soal kemungkinan BBM bakal dijual pada penambang atau nelayan.

Baca juga: Hendak Timbun BBM, Motor Thunder di Balikpapan Malah Terbakar

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diduga menjadi sumber pembelian BBM juga telah dimintai keterangan.

 

Sementara pelaku ditahan di Mapolres Bangka Barat guna penyidikan lebih lanjut.

"Dari hasil mengerit di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Bangka Barat," ujar Jojo.

Penggerebekan lokasi penimbunan BBM kini digiatkan polisi untuk mencegah terjadinya kelangkaan.

 

Baca juga: Timbun BBM Bersubsidi, Pelaku Mengaku Suap Pegawai SPBU agar Aksinya Mulus

Apalagi saat ini sedang masuk musim hujan dan gelombang tinggi yang berpotensi membuat distribusi BBM tersendat.

Sejauh ini modus para pelaku yakni membeli berulang atau pengeritan menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com