Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berasal dari Luar Jawa, 800-an Mahasiswa UKSW Ajukan Pindah TPS ke KPU Salatiga

Kompas.com - 11/01/2024, 14:59 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Lebih dari 800 mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengajukan layanan pindah tempat pemungutan suara (TPS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga.

Jumlah ini diperkirakan akan bertambah karena layanan tersebut akan ditutup pada Jumat (12/1/2023).

Komisioner KPU Kota Salatiga Dewi Retnowati mengatakan, layanan pindah pemilih ini bertujuan memfasilitasi mahasiswa perantauan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Baca juga: 9 Pemilih Ini Dibolehkan Pindah TPS, Cek Syaratnya

 

"Kita berupaya mencegah atau mengurangi golput, sehingga KPU menggelar layanan pindah pemilih di kampus UKSW," jelasnya, Kamis (11/1/2023).

Menurut Dewi, layanan pindah TPS ini dilakukan di area kampus UKSW untuk mendekatkan kepada para mahasiswa yang hendak mengurus pindah pemilih.

"Ini karena mahasiswa UKSW banyak yang berasal dari luar daerah dan luar Pulau Jawa," terangnya.

"Kalau yang masih dalam satu daerah, mereka bisa mendapatkan dua surat suara, yaitu DPD dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Sementara yang dari luar pulau, hanya dapat satu, yakni pemilihan presiden," paparnya.

Menurut Dewi, untuk mendapatkan surat pindah pemilih, mahasiswa menunjukkan surat keterangan dari kampus sebagai mahasiswa aktif dan e-KTP.

"Kalau lokasi TPS nanti mahasiswa akan didata dan dibagi mereka akan didekatkan dari kosnya," jelasnya.

Dewi mengatakan, layanan pindah pemilih dibuka mulai Selasa-Jumat (9-12/1/2024).

"Kami berharap mahasiswa bisa mengurus layanan pindah pemilih ini dan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024, karena itu jumlahnya pasti akan bertambah lagi, dari yang saat ini 400-an orang. Apalagi besok hari terakhir," ungkapnya.

Dewi mengungkap, hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sudah ada lebih dari 850 mahasiswa mendaftar pindah TPS.

Baca juga: Urus Pindah TPS Maksimum 15 Januari, Pemilih dengan Kriteria Khusus Bisa sampai 7 Februari 2024

Mahasiswi asal Sulawesi Utara, Greysa mengaku mengurus layanan pindah pemilih, karena akan menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.

"Tentu terbantu dengan adanya fasilitas dari KPU ini, jadi saya walaupun kuliah di Salatiga harus menggunakan hak pilih," kata Greysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com