Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Cicalengka Sudah Dapat Dilalui, Kereta dari Daop 5 Purwokerto Kembali Normal

Kompas.com - 06/01/2024, 11:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) menuju Bandung, Jawa Barat (Jabar) atau sebaliknya telah kembali normal.

Evakuasi eks rangkaian KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka telah berhasil dilakukan pada Sabtu (6/1/2024) pukul 06.30 WIB.

"Seluruh KA keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto berangkat tepat dan sesuai dengan relasi," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Harus Putar Jalur Dampak Kecelakaan KA Turangga

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Ardiansyah, Pramugara KA Turangga yang Meninggal Saat Bertugas

Feni mengatakan, lokasi di jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas yang diizinkan.

"Daop 5 Purwokerto sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat dampak kejadian tersebut," katanya lagi.

Feni menambahkan, KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

Baca juga: Haru di Rumah Duka, Masinis Korban Kecelakaan Maut Turangga Tinggalkan Istri dan Anak Semata Wayang

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah memilih jasa transportasi kereta api.

Diberitakan sebelumnya, PT KAI melakukan rekayasa pola operasi KA yang melintas di jalur Kroya- Bandung atau sebaliknya jalan memutar dan operstapend, Jumat (5/1/2024).

Sedikitnya terdapat delapan KA dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang perjalanannya memutar dari Bandung- Cikampek- Purwokertp- Kroya atau sebaliknya.

Baca juga: Update Tabrakan KA Turangga: 478 Penumpang Selamat, 4 Petugas Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com