KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun menjadi korban kericuhan pengarak jenazah Lukas Enembe.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, kondisi Ridwan stabil meski mengalami luka.
"Tadi kami menemui beliau di rumah sakit dan kondisinya masih stabil," ujarnya, Kamis (28/12/2023) malam.
Menurut Fakhiri, Ridwan menderita luka di rusuk. Selain itu, dia juga mengalami luka di wajah akibat terkena lemparan batu.
Oleh karena itu, Ridwan akan dievakuasi ke RSPAD Jakarta pada Jumat (29/12/2023) untuk dirawat lebih lanjut.
Baca juga: Jadi Korban Ricuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe, Pj Gubernur Papua Dievakuasi ke Jakarta
Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terluka akibat kericuhan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis.
"Di antara beberapa korban ada dari pemerintah daerah, yaitu bapak Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang terluka akibat lemparan batu," ucap Kepala Bidang Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis.
Selain di Kabupaten Jayapura, kericuhan juga terjadi Kota Jayapura.
"Total yang luka ada 14 orang, baik dari masyarakat sipil, anggota TNI-Polri," ungkap Kapolda Papua.
Saat ini, terang Fakhiri, para korban sudah mendapatkan perawatan.
Baca juga: PJ Gubernur Papua Terkena Lemparan Batu Massa Pengarak Jenazah Lukas Enembe
Kericuhan juga menimbulkan kerugian materi, yakni satu unit mobil dibakar, lima kendaraan rusak berat, tiga bangunan dirusak, dan 25 unit rumah atau kios terbakar.
Pada Kamis pagi, kericuhan meletus di Sentani ketika massa mengarak jenazah Lukas Enembe ke Stakin Jayapura.
Lalu, malam harinya, kericuhan terjadi di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Baca juga: Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura, 14 Orang Terluka
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe rencananya akan dimakamkan pada Jumat.
"Saya sangat berharap sekali lagi kepada anak-anak kami, saudara-saudara kami yang berduka. Mari berduka yang benar, sesuai budaya kita di Papua. Bukan melakukan hal-hal yang merusak, mencederai martabat dan harkat kita sebagai anak Papua," tutur Fakhiri.
Baca juga: Massa Diduga Pengarak Jenazah Lukas Enembe Rusuh, 25 Rumah dan Kios Terbakar
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (26/12/2023), akibat gagal ginjal.
Selama beberapa bulan terakhir, Lukas Enembe berada di Jakarta untuk menjalani sidang atas kasus korupsi yang menjerat dirinya.
Baca juga: Ricuh Saat Kedatangan Jenazah Lukas Enembe di Papua, Mahfud Minta Aparat Tak Represif
Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.