KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Jelang Tutup Tahun, Mbak Ita Bawa Kota Semarang Panen Penghargaan

Kompas.com - 26/12/2023, 20:41 WIB
Aningtias Jatmika,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jelang akhir 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendulang lima penghargaan bergengsi, baik tingkat provinsi maupun nasional.

Raihan pertama adalah Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori tertinggi, yakni "Mentor atau Pratama".

Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga kepada Pemkot Semarang di Gedung Metro TV Lantai 3, Kedoya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/12/2023).

Lewat penghargaan itu, Kementerian PPPA mengapresiasi upaya serta kebijakan Pemkot Semarang dalam membangun pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pengarusutamaan gender (PUG) di Kota Semarang terus didorong dan dikembangkan melalui pelibatan langsung kaum perempuan dalam pembangunan.

“Salah satunya dilakukan dengan meningkatkan peran serta partisipasi aktif kaum perempuan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan khusus Perempuan (Rembug Sang Puan), pelatihan, dan pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/12/2023).

Pemberdayaan perempuan, lanjutnya, juga dilakukan melalui pelatihan kewirausahaan agar kaum perempuan semakin berdaya secara ekonomi. Pihaknya juga berupaya menghidupkan pertanian perkotaan atau urban farming, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta berbagai sektor pembangunan lain.

Baca juga: Disertasinya Angkat Kota Lama, Walkot Semarang Lulus Program Doktor di Undip dengan IPK 4.00

Sebagai informasi, penghargaan APE itu merupakan penghargaan ketiga yang berhasil diraih Kota Semarang. Pada 2018, Kota Semarang juga meraih predikat Madya. Kemudian, pada 2021, Kota Semarang mendapat predikat Utama.

Mbak Ita berharap, penghargaan tersebut dapat memberikan perubahan, yaitu mengecilnya kesenjangan gender di Kota Semarang.

“Keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama yang harus dipertahankan bersama. Sinergisme dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan capaian pembangunan berkesetaraan gender, baik indeks pembangunan manusia (IPM), indeks pembangunan gender (IPG) maupun indeks pemberdayaan gender (IDG), harus terus didorong,” tegas dia.

APE sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian atau lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten atau kota atas komitmennya dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.

Setiap dua tahun, Kementerian PPPA menyelenggarakan evaluasi PUG sebagai penilaian APE. Evaluasi yang dilakukan pada 2023 menilai pelaksanaan PUG di Kota Semarang selama dua tahun terakhir, yaitu 2021 dan 2022.

Baca juga: Semarang 10K Sukses Digelar, Pemkot Semarang Optimistis Gelar Kegiatan Serupa pada 2024

Tak hanya APE, selang dua hari setelahnya, Kementerian PPPA juga menganugerahkan penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak (DRPLA) 2023 kepada Pemkot Semarang di Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Jumat (22/12/2023).

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima Penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak dari Menteri PPPA,Bintang Puspayoga di Jakarta beberapa waktu lalu.Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima Penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak dari Menteri PPPA,Bintang Puspayoga di Jakarta beberapa waktu lalu.

Penghargaan tersebut diberikan karena Pemkot Semarang dinilai mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan, serta perlindungan anak.

Kemudian, Pemkot Semarang juga meraih penghargaan tertinggi dalam hal pengelolaan keuangan daerah, yakni kategori Kota Terbaik Pertama seluruh Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kemendagri Nomor 900.1.15.3-387 tentang Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Seluruh Indonesia Tahun Anggaran 2022.

Baca juga: Mbak Ita Dorong PNS Muda di Pemkot Semarang Lanjutkan Studi ke Jenjang Lebih Tinggi

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang Tuning Sunarningsih mengatakan bahwa apresiasi tertinggi dari Kemendagri itu merupakan hasil dari komitmen bersama Pemkot Semarang dalam menaati peraturan.

“Pemkot Semarang selalu menaati regulasi yang ditetapkan kementerian terkait. Kami juga selalu berusaha untuk konsisten sesuai dengan instrumen pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD). Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) juga wajib bagi Pemkot Semarang. Semoga IPKD Kota Semarang akan lebih baik lagi, bahkan terus ditingkatkan,” ujar Tuning.

Dua raihan penghargaan lain adalah penganugerahan oleh Badan Publik Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah atau KIP Award 2023 di Ballroom Patra Semarang Hotel and Convention pada Kamis (21/12/2023).

Pertama, peringkat pertama sebagai kota yang memiliki komitmen atas keterbukaan informasi publik terbaik se-Jawa Tengah dengan nilai 99,63.

Kedua, penghargaan untuk kategori rumah sakit daerah kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang diraih RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN).

Baca tentang

Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com