KOMPAS.com - Puluhan warga menggerebek warung kecil di tepi jalan di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (22/12/2023).
Penggerebekan dilakukan karena warga menduga warung kecil itu kerap dijadikan tempat transaksi obat-obatan keras dan juga minuman keras.
Saat penggerebekan terjadi, pemilik warung melarikan diri dan meninggalkan satu unit motor yang langsung disita warga.
Selain itu warga menemukan obat-obatan keras terbatas yang dijadikan barang bukti.
Baca juga: Serangan Ulat Bulu Kian Parah di Cirebon, Damkar Turun Tangan
Ikron (58), warga yang ikut dalam penggerebekan mengungkapkan, mereka sering kali mengetahui adanya transaksi obat-obatan di warung ini.
"Informasi tentang penggerebekan ini mungkin bocor sehingga pedagang dan pembeli berhasil kabur, satu di antaranya meninggalkan sepeda motor," ujar Ikron, Jumat.
Sementara itu Ansor (45), salah seorang tokoh masyarakat Desa Klayan mengatakan warga sangat gelisah dengan transaksi obat-obatan yang tersembunyi di balik kedok warung.
Meskipun warga sempat memergoki transaksi tersebut, pedagang dan pembeli melarikan diri setelah mengetahui informasi penggerebekan.
"Warung ini disalahgunakan untuk transaksi obat dan miras. Saat digerebek, dua orang berhasil melarikan diri," ucap Ansor.
Baca juga: Penampakan Ribuan Ulat Bulu Serang Desa Sampiran Cirebon, Warga Pilih Putar Arah
Setelah menggerebek, warga pun menyegel warung tersebut.
Di lokasi, warga berhasil menyita beberapa setrip obat-obatan terlarang dan satu unit sepeda motor sebagai bukti kejahatan, yang kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Puluhan Warga Cirebon Gerebek Warung yang Jadi Tempat Transaksi Obat Terlarang, Pelaku Kabur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.