KOMPAS.com - Dalam debat calon wakil presiden (cawapres), Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa Kota Solo lebih banyak dikunjungi wisatawan daripada Yogyakarta.
Terkait hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan tanggapan.
Menurutnya, saat ini, Kota Yogyakarta tak lagi mengejar jumlah wisatawan, melainkan kualitas, khususnya mengenai seberapa banyak uang dibelanjakan wisatawan.
Berita lainnya, dalam debat tersebut, Gibran juga menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang menyampaikan bahwa Kota Solo banyak digelontori proyek pusat.
Menggapi perkataan Gibran, mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku, jumlah dana yang dikucurkan selama dirinya menjabat lebih kecil, bila dibandingkan dengan masa kepemimpinan Gibran.
Rudy menyebutkan, untuk memperoleh proyek, dirinya perlu bekerja keras dan memaparkan sejumlah kajian ke Kementerian.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (23/12/2023).
Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut jumlah wisatawan di Solo lebih banyak dari Yogyakarta.
Singgih mengatakan, Kota Yogyakarta saat ini tak lagi mengejar jumlah wisatawan.
"Saya tidak kemudian mengejar jumlah, tetapi lebih ke quality," ujarnya, Sabtu.
Kualitas yang dimaksud Singgih adalah ketika wisatawan membelanjakan uang dalam jumlah besar, hal itu dapat berpengaruh langsung pada ekonomi masyarakat.
Ia menuturkan, jumlah uang yang dibelanjakan per wisatawan di Yogyakarta mencapai angka Rp 2,7 juta.
Baca selengkapnya: Gibran Sebut Wisatawan Solo Lebih Banyak dari Yogyakarta, Pj Wali Kota: Kami Lebih ke Quality
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau kerap disapa Rudy, membantah pernyataan Gibran yang dilontarkan saat debat cawapres.
Gibran yang kala itu tengah menjawab pertanyaan Muhaimin Iskandar soal banyak proyek pusat di Solo sewaktu Gibran menjabat, menjelaskan bahwa jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo jauh lebih besar sebelum dirinya menjabat.
Pernyataan Gibran itu dibantah Rudy.
"Kalau pada saat saya (yang menjabat sebagai Wali Kota Solo) ya enggak (sama besar APBN-nya) lah. Lebih besar Mas Gibran lah. Jawabannya satu kata saja ya, karena anak presiden gitu loh," ucapnya, Jumat (22/12/2023).
Selain itu, Rudy menyebutkan bahwa untuk mendapatkan proyek, dirinya perlu bekerja keras dan memaparkan sejumlah kajian ke Kementerian.
Baca selengkapnya: Soal Proyek APBN di Solo, Rudy: Lebih Besar Mas Gibran karena Anak Presiden