Tindakan penganiayaan ini terjadi ketika mobil Yapan bertemu dengan konvoi lima truk pengangkut CPO. Mobil Yapan lantas mengkode untuk meminta jalan.
Dari lima truk, empat di antaranya sudah membuka jalan. Akan tetapi, kata Yapan, truk terakhir yang dikemudian Andri Rahman tetap melaju menggunakan hampir seluruh badan jalan.
Baca juga: Ajudannya Aniaya Sopir Truk, Bupati Kutai Barat: Saya Mohon Maaf...
Karena merasa sopir truk tak mau membukakan jalan, ditambah lagi mobilnya nyaris mengalami kecelakaan, ajudan Bupati Kubar emosi.
”Karena Daniel ini emosi, akhirnya terjadilah sesuatu yang tidak kita inginkan. Saya juga keluar melerai, terus ada kemenakan saya juga keluar melerai," tuturnya, Kamis, dilansir dari Antara.
Momen sewaktu ajudan Bupati Kubar aniaya sopir truk, terekam kamera warga. Videonya kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Pelajar Aniaya Temannya karena Korban Tak Mau Kumpul-kumpul Lagi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Ahmad Riyadi | Editor: Farid Assifa), Antara, Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.