Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajudan Bupati Kubar Sudah Damai dengan Sopir Truk yang Dianiayanya, tapi...

Kompas.com - 23/12/2023, 14:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) berakhir damai.

Namun, buntut kejadian itu, pria bernama Daniel yang merupakan anggota TNI berpangkat Serka tersebut dicopot dari tugasnya sebagai ajudan.

Kabar itu disampaikan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0912/Kubar Letkol Czi Eko Handoyo.

 

Untuk diketahui, Serka Daniel berdinas di Kodim 0912/Kubar.

"Terhitung 21 Desember 2023, Daniel tidak lagi bertugas sebagai ajudan. Dia kami tarik kembali ke Kodim," ujarnya, Kamis (21/12/2023), dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Kasus Sopir Truk yang Dianiaya Ajudan Bupati Kubar Berakhir Damai

Ia mengatakan, kendati kasus penganiayaan tersebut berakhir damai, Daniel akan dikenai sanksi sesuai hukum militer.

"Meski sudah berdamai secara kekeluargaan maupun adat, tapi untuk urusan internal tetap kita proses," ucapnya.

Dandim pun menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga besar korban atas tindakan anggotanya.

Baca juga: Ajudan Bupati Kutai Barat Diduga Tendang Sopir Truk

Kasus penganiayaan ajudan Bupati Kubar ke sopir truk berakhir damai


Dalam kasus ini, Daniel menganiaya Andri Rahman, sopir truk pengangkut minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Penganiayaan terjadi di daerah Kinong, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023).

Usai insiden tersebut, kedua pihak yang bertikai sepakat berdamai.

Bupati Kubar FX Yapan menuturkan, surat kesepakatan damai ditandatangani Daniel dan Andri, disaksikan ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Baik itu korban, sopir truk; maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya iktikad baik," ungkapnya, dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Ajudannya Aniaya Sopir Truk, Bupati Kutai Barat Akan Biayai Pengobatan Korban

Bupati Kutai Barat FX Yapan memberikan penjelasan soal kasus ajudannya yang menganiaya sopir truk. Dalam konferensi pers, Kamis (21/12/2023), Yapan mengatakan bahwa peristiwa itu telah berakhir damai. Humas Pemerintah Kabupaten Kutai Barat via Antara Bupati Kutai Barat FX Yapan memberikan penjelasan soal kasus ajudannya yang menganiaya sopir truk. Dalam konferensi pers, Kamis (21/12/2023), Yapan mengatakan bahwa peristiwa itu telah berakhir damai.

Tindakan penganiayaan ini terjadi ketika mobil Yapan bertemu dengan konvoi lima truk pengangkut CPO. Mobil Yapan lantas mengkode untuk meminta jalan.

Dari lima truk, empat di antaranya sudah membuka jalan. Akan tetapi, kata Yapan, truk terakhir yang dikemudian Andri Rahman tetap melaju menggunakan hampir seluruh badan jalan.

Baca juga: Ajudannya Aniaya Sopir Truk, Bupati Kutai Barat: Saya Mohon Maaf...

Karena merasa sopir truk tak mau membukakan jalan, ditambah lagi mobilnya nyaris mengalami kecelakaan, ajudan Bupati Kubar emosi.

”Karena Daniel ini emosi, akhirnya terjadilah sesuatu yang tidak kita inginkan. Saya juga keluar melerai, terus ada kemenakan saya juga keluar melerai," tuturnya, Kamis, dilansir dari Antara.

Momen sewaktu ajudan Bupati Kubar aniaya sopir truk, terekam kamera warga. Videonya kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Pelajar Aniaya Temannya karena Korban Tak Mau Kumpul-kumpul Lagi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ahmad Riyadi | Editor: Farid Assifa), Antara, Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com