Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Polisi, Kapolres Minta Maaf, Propam Turun Tangan

Kompas.com - 19/12/2023, 13:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu hamil di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi, terkena peluru nyasar, Minggu (17/12/2023) sore.

Peristiwa itu dialami Ubay Dila. Dia terkena peluru saat polisi menangkap kurir narkoba di Kuala Tungkal, Kelurahan Tungkal IV kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat.

Buntut kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanjab Barat AKBP Padli meminta maaf kepada keluarga korban.

"Kami tidak ada kesengajaan untuk nembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahwa kami bertanggung jawab sepenuhnya," ujarnya, Senin (18/12/2023) dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Ibu Hamil 6 Bulan di Jambi Tertembak Peluru Nyasar Polisi


Padli mengatakan, sebelum insiden tersebut, polisi mulanya hendak menangkap kurir narkoba.

Namun, pelaku melakukan perlawanan, sehingga polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara.

"Saat tembakan kedua, seorang tersangka menangkap tangan polisi, sehingga letupan senjata mengenai kusen pintu dan mantul mengenai perempuan yang dekat dengan kejadian,” ucapnya.

Lantaran terkena peluru nyasar, korban yang tengah hamil enam bulan itu ambruk. Ia tertembak di kaki kiri.

Perempuan yang bekerja sebagai pegawai rumah makan tersebut lantas dibawa ke rumah sakit.

Menurut Padli, korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Jambi. Korban dikabarkan menjalani operasi pada Senin.

"Alhamdulillah kondisi korban sudah membaik," ungkapnya.

Baca juga: Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

 

Soal kandungan korban, Padli menuturkan, berdasarkan pemeriksaan dokter, kondisi ibu hamil dan bayinya stabil.

Kasus ibu hamil terkena peluru nyasar ini kini sedang diinvestigasi tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.

Baca juga: Suami Istri di Kabupaten Tangerang Kena Peluru Nyasar, Kapolresta Minta Maaf

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia mengungkapkan, jika anggota Polres Tanjab Barat terbukti melakukan pelanggaran prosedur operasional standar (SOP), ada sanksi yang menanti.

"Bila ditemukan pelanggaran SOP, tentunya akan diberikan sanksi disiplin atau kode etik yang berlaku," tuturnya, Senin, dilansir dari Tribunnews.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Suwandi | Editor: Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar, Propam Polda Jambi Sanksi Tegas Anggota Jika Langgar SOP; dan Ibu Hamil Tertembak Saat Polisi akan Menangkap Bandar Narkoba, Kapores Tanjabbar Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com