Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Hari Dirawat, Zhafirah Pendaki yang Sempat Terjebak Erupsi Marapi, Meninggal

Kompas.com - 18/12/2023, 16:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Zhafirah Zahrim Febrina (19), pendaki yang sempat terjebak erupsi Gunung Marapi, meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023).

Perempuan yang kerap disapa Ife itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 17.50 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang, Sumatera Barat.

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dovy Djanas mengatakan, Ife dirawat sejak tanggal 4 Desember 2023.

"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," ujarnya, Minggu.

Baca juga: Korban Erupsi Marapi Bertambah, Pendaki Perempuan yang Video Minta Tolongnya Viral Meninggal Dunia

Terjebak erupsi Gunung Marapi


Untuk diketahui, Ife ditemukan dalam kondisi hidup pada Senin (4/12/2023).

Ketika Marapi meletus pada Minggu (3/12/2023) siang, Ife sempat terjebak.

Di momen tersebut, Ife sempat mengirim video kepada ibunya, untuk mengabarkan dirinya terjebak.

Video tersebut kemudian viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang wanita berambut panjang, tubuhnya dipenuhi abu erupsi.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang Abdul Malik menuturkan, Ife ditemukan dalam kondisi lemah.

"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," ucapnya, Senin (4/12/2023).

Usai dievakuasi, Ife segera dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Tubuh Berlumuran Abu dan Kirim Pesan ke Ibu

 

Pendakian perdana Zhafirah Zahrim Febrina

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.

Bibi Ife, Rani Radelani, menjelaskan, Marapi menjadi gunung pertama yang didaki Ife.

Menurut Rani, Ife sebenarnya pernah trekking, tetapi dia tak pernah mendaki gunung.

"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga, dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," ungkapnya, Senin (4/12/2023), dikutip dari Tribun Padang.

Zhafirah Zahrim Febrina merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Padang.

Baca juga: Momen Menegangkan Erupsi Gunung Marapi, Pendaki Terjebak di Tengah Hujan Batu dan Abu

Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri mengucapkan duka cita atas meninggalnya mahasiswinya.

"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," tuturnya, Minggu.

Jenazah Ife telah dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang, Senin (18/12/2023).

Meninggalnya Zhafirah Zahrim Febrina, membuat jumlah total korban jiwa erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang.

Baca juga: Cerita Ridho Selamat Saat Erupsi Gunung Marapi di Pendakian Pertama, Ngesot, Berguling hingga Sembunyi di Tenda

Sumber: Kompas.com (Penulis: Perdana Putra | Editor: Dita Angga Rusiana, Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunPadang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com