KOMPAS.com - Zhafirah Zahrim Febrina (19), pendaki yang sempat terjebak erupsi Gunung Marapi, meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023).
Perempuan yang kerap disapa Ife itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 17.50 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang, Sumatera Barat.
Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dovy Djanas mengatakan, Ife dirawat sejak tanggal 4 Desember 2023.
"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," ujarnya, Minggu.
Baca juga: Korban Erupsi Marapi Bertambah, Pendaki Perempuan yang Video Minta Tolongnya Viral Meninggal Dunia
Untuk diketahui, Ife ditemukan dalam kondisi hidup pada Senin (4/12/2023).
Ketika Marapi meletus pada Minggu (3/12/2023) siang, Ife sempat terjebak.
Di momen tersebut, Ife sempat mengirim video kepada ibunya, untuk mengabarkan dirinya terjebak.
Video tersebut kemudian viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang wanita berambut panjang, tubuhnya dipenuhi abu erupsi.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang Abdul Malik menuturkan, Ife ditemukan dalam kondisi lemah.
"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," ucapnya, Senin (4/12/2023).
Usai dievakuasi, Ife segera dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Tubuh Berlumuran Abu dan Kirim Pesan ke Ibu
Bibi Ife, Rani Radelani, menjelaskan, Marapi menjadi gunung pertama yang didaki Ife.
Menurut Rani, Ife sebenarnya pernah trekking, tetapi dia tak pernah mendaki gunung.
"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga, dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," ungkapnya, Senin (4/12/2023), dikutip dari Tribun Padang.
Zhafirah Zahrim Febrina merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Padang.
Baca juga: Momen Menegangkan Erupsi Gunung Marapi, Pendaki Terjebak di Tengah Hujan Batu dan Abu
Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri mengucapkan duka cita atas meninggalnya mahasiswinya.
"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," tuturnya, Minggu.
Jenazah Ife telah dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang, Senin (18/12/2023).
Meninggalnya Zhafirah Zahrim Febrina, membuat jumlah total korban jiwa erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Perdana Putra | Editor: Dita Angga Rusiana, Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunPadang.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.