Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Daftar Jadi KPPS, Mahasiswi di Brebes Diduga Dilecehkan Sekdes

Kompas.com - 13/12/2023, 15:48 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berusia 22 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah diduga mengalami pelecehan seksual oleho oknum sekretaris desa (sekdes).

Gadis itu mengalami pelecehan seksual saat berkonsultasi terkait pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Terduga pelaku pelecehan berinisial SRN (48), selaku Sekretaris Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes.

Kepala Desa Pandansari, Kabupaten Brebes, Irwan Susanto mengungkapkan, korban diduga mengalami pelecehan seksual dua kali.

Baca juga: Guru Korban Pelecehan Seksual di Sampang Diancam Dimutasi

Pertama, dilakukan pelaku saat korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan persyaratan pendaftaran KPPS, Jumat (8/12/2023) malam.

"Korban mengalami pelecehan dua kali. Pertama di rumah pelaku Jumat malam. Saat itu korban datang untuk konsultasi pendaftaran KPPS," kata Irwan, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/12/2023).

Irwan menjelaskan, aksi pelecehan yang kedua dilakukan pelaku pada pagi harinya. Pelaku mendatangi rumah korban dengan modus hendak mengambil kekurangan berkas persyaratan pendaftaran KPPS.

"Korban mengalami pelecehan dengan dicium-cium dan diraba-raba oleh pelaku, baik di rumah pelaku maupun di rumah korban," terang Irwan.

Irwan mengaku sudah meminta keterangan korban dan pelaku. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya.

"Korban masih mahasiswa semester lima. Berdasarkan pengakuan korban, pelaku sudah sempat menidurkan korban. Beruntung tidak sampai berlanjut," kata Irwan.

"Setelah mendapatkan perlakuan itu, korban lapor keluarganya. Keluarga korban tidak terima dan melaporkan kasus ini ke polisi dan mendadak pelaku mundur," kata Irwan.

Irwan mengungkapkan, pada Selasa malam (12/12/2023), warga desanya mendatangi kantor kepala desa dan memprotes kelakuan bejat sekretaris desa.

Warga menuntut sekretaris desa mundur dari jabatannya.

"Semalam ada desakan dari warga. Hari ini, yang bersangkutan sudah mendatangani surat pengunduran diri bermaterai, atas desakan warga," kata Irwan

Irwan menambahkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolsek Paguyangan, AKP Sunarto saat dikonfirmasi wartawab membenarkan peristiwa tersebut.

Sunarto menyebut, kasus pelecehan seksual itu sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Brebes.

"Kasusnya sudah di PPA Polres Brebes," kata Sunarto kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com