Aturan penggunaan sandal Upanat bagi wisatawan adalah bagian dari upaya pelestarian, dengan tujuan mengurangi resiko korosi atau keausan batu akibat gesekan yang terjadi dari pasir yang terbawa alas kaki para pengunjung.
Sehingga fungsi penggunaan Sandal Upanat adalah untuk meminimalisir terjadinya keausan batu tangga dan batu lantai di Candi Borobudur.
Nama upanat yang disematkan pada alas kaki khusus ini ternyata berasal dari salah satu relief Candi Borobudur, yaitu relief Karmawibhangga panel 150.
Relief Karmawibhangga panel 150 itu bercerita tentang dua orang yang memberikan persembahan kepada Brahmana.
Benda yang mereka persembahkan itu disebut dengan upanat, yang berarti alas kaki.
Bahkan bentuk sandal ini juga sama dengan bentuk alas kaki yang ada pada relief Karmawibhangga panel 150 tersebut.
Rancangan Sandal Upanat kemudian disesuaikan dengan tiga kriteria, yaitu durability, ergonomic, dan keselarasan visual (DEKS).
Sumber:
kemdikbud.go.id
ticketcandi.borobudurpark.com
travel.kompas.com
borobudur.kemdikbud.go.id