Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Kompas.com - 09/12/2023, 19:29 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua kerangka manusia ditemukan di dua lokasi berbeda di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri pada Kamis (7/12/2023).

Dari hasil penyelidikan, identitas dua kerangka tersebut bernama Agung Santoso (47) dan Sunaryo (47). Keduanya dibunuh oleh Sarmo di waktu yang berbeda.

Agung Santosa merupakan warga Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Ia diketahui meninggalkan rumahnya di Klaten pada 24 November 2021.

Korban kedua, Sunaryo diketahui meninggalkan rumahnya pada 27 April 2022.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

 

Sama-sama dibunuh menggunakan potas

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan kedua korban sama-sama dibunuh menggunakan racun potas.

Menurutnya korban pertama yakni Agung meninggalkan rumah pada 24 November 2021 dengan mengendarai motor. Ia sempat pamit ke sang anak untuk menagih utang ke seseorang yang berada di Sleman, Yogyakarta.

Setelah itu Agung tak diketahui keberadannya. Pihak keluarga pun sempat membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Belakangan diketahui Agung dibunuh oleh Sarmo pada 24 November 2021. Saat itu Sarmo mencampur potas dalam botol air kecil yang kemudian diminum oleh Agung.

"Tubuh korban kemudian dibawa pelaku untuk dikubur di area perbukitan itu," kata Andi, Sabtu (9/12/2023).

"Setelah kita telisik, ternyata permasalahannya berupa hutang piutang," ujarnya.

Adapun sepeda motor Honda Beat hitam yang dipakai korban pun sudah berubah warna dan nomor polisi. Sepeda motor itu ditemukan personel Sat Reskrim Polres Wonogiri pada 12 Mei 2022.

Saat itu motor korban dikendarai warga Desa Bubabkan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Sementara korban kedua, Sunaryo dibunuh oleh Sarmo karena permasalahn gadai mobil.

Sarmo yang saat itu menggadai mobilnya ke Sunaryo, ditagih karena sudah jatuh tempo. Namun Sarmo belum bisa menebusnya.

Saat bersama Sunaryo, Sarmo membeli minuman di sebuah angkringan di Kecamatan Girimarto. Lalu ia mencampur potas ke es teh milik Sunaryo.

"Setelah itu korban lemas. Diajak berkeliling dengan mengendarai mobil hingga akhirnya meninggal dunia," jelasnya.

Tubuh korban kemudian dikubur di area tempat penggergajian atau pemotongan kayu milik Sarmo.

Sebenarnya, Polisi sudah mengendus kasus orang hilang ini hingga tempat penggergajian kayu itu.

"Ternyata pengakuan tersangka ditimbun serbuk kayu dan kemudian juga disiram solar untuk menghilangkan jejak," imbuh AKBP Indra.

Baca juga: Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul IDENTITAS Kerangka Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri : Agung Hilang 2021, Sunaryo Hilang 2022,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com