Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

233,5 Hektar Genangan dan Banjir Berhasil Ditangani Pemkot Tangerang dalam 10 Tahun Terakhir

Kompas.com - 09/12/2023, 10:40 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Genangan air dan banjir menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang selama 10 tahun terakhir.

Namun, tahun ini, Pemkot Tangerang tercatat berhasil mengatasi masalah genangan dan banjir di 13 kecamatan dengan total luas wilayah hingga 233,5 hektar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan, hal tersebut merupakan pencapaian baik karena sebelumnya wilayah yang tergenang banjir mencapai 429,38 hektar.

"Adapun solusi yang kami lakukan yakni pembangunan turap atau tanggul sebagai (solusi) jangka panjang dari Pemkot Tangerang untuk mengantisipasi genangan air hingga banjir yang terjadi ketika curah hujan tinggi atau adanya kiriman air," ungkap Ruta dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Selain itu, Ruta menjelaskan, Pemkot Tangerang juga membangun embung atau bangunan konservasi air untuk menampung air hujan atau air limpahan dari sungai terdekat.

Pada 2023, Pemkot Tangerang sendiri telah membangun sembilan embung yang berlokasi di daerah yang rawan genangan air dan banjir.

"Dinas PUPR Kota Tangerang juga melakukan pembangunan pintu air, peningkatan dan pembangunan saluran drainase, normalisasi sungai, sistem pompanisasi, hingga pembangunan kolam retensi," lanjut Ruta.

Sebagai langkah lanjutan, Pemkot Tangerang juga melakukan rekayasa teknis untuk melakukan pengecekan dimensi dan kapasitas saluran untuk normalisasi drainase. Dengan begitu, pemerintah dapat mencari solusi agar air di jalan bisa mengalir ke drainase dengan cepat.

Baca juga: Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

"Penting dilakukan pengecekan dimensi dan kapasitas saluran untuk normalisasi drainase," kata Ruta,

Sementara untuk mengantisipasi banjir, Pemkot Tangerang juga menciptakan aplikasi Pos Duga Tinggi Muka Air (TMA). Menurut Ruta, aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur untuk memantau tinggi muka air secara real time dan bisa memberikan peringatan dini bencana air kepada masyarakat.

Aplikasi Pos Duga TMA dapat diakses oleh masyarakat melalui situs posduga.dpuprkotang.info/v2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

Regional
Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati Lewat PDI-P

Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati Lewat PDI-P

Regional
Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com