Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Kompas.com - 08/12/2023, 11:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video seorang mahasiswi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sedang terkapar di atas lantai paving blok, viral di media sosial.

Video berdurasi 35 detik itu terlihat mahasiswi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, mengenakan jaket dan celana hitam terkapar.

Dia sesekali membolak-balikan badannya. Kejadian itu menjadi tontonan sejumlah temannya.

Baca juga: Keracunan Massal di Purwakarta, Dinkes Jabar Turun Tangan

Sementara itu, seorang pria yang mengenakan baju warna biru dan celana hitam sedang memegang botol obat rumput bermerek dagang Gramaxone yang terbungkus dalam kantung hitam.

"Aduh Tuhan, jangan pegang woe," kata seorang pria dalam video yang diperoleh Kompas.com, Jumat (7/12/2023).

Belum diketahui pasti penyebab mahasiswi itu terkapar di tanah. Namun, informasi dari sejumlah sumber menyebutkan mahasiswa semester satu Fakultas Pertanian (Faperta), Jurusan Agribisnis di Undana Kupang, minum obat rumput.

Dihubungi Kompas.com, Rektor Undana Kupang Max Sanam membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyebut mahasiswi itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Kartini Kupang untuk menjalani perawatan medis.

"Ya. Menurut informasi dari Dekan Faperta, mahasiswa sudah dibawa ke RS dan dirawat di sana," kata Max.

Baca juga: 30 Warga di Solo Diduga Mengalami Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

Max menyebut, belum mengetahui motif mahasiswi tersebut nekat minum obat rumput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com