Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Kaltara Dicabuli Tetangga Usia 53 Tahun, Diancam Digergaji jika Buka Mulut

Kompas.com - 07/12/2023, 16:50 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Satreskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara, membekuk pria pelaku pencabulan balita bernama YS (53).

YS merupakan tetangga korban dan diduga telah mencabuli korban dua kali yang dilakukan pada hari yang sama.

‘’Kasusnya terungkap saat korban mengeluhkan sakit di bagian kelaminnya kepada orangtuanya. Saat ditanya kenapa bisa sakit, korban menceritakan apa yang dialaminya,’’ujar kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Shaktika Putra, yang dihubungi, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Tukang Pijat Culik Bayi 4 Bulan di Cirebon, Korban Dicabuli dan Ditemukan Tergeletak di Kebun Warga

Dari cerita si gadis yang baru menginjak usia 5 tahun tersebut, ia mengalami tindak asusila, di mana pelaku memasukkan jarinya di bagian sensitif korban.

Gadis kecil tersebut hanya bisa diam, apalagi pelaku sempat mengancam akan membunuhnya jika dia buka mulut, ataupun menceritakan perbuatan pelaku kepada orang lain, terutama kepada kedua orangtuanya.

‘’Korban diancam jika berani bercerita akan dibunuh menggunakan gergaji,”imbuhnya.

Pelaku kemudian diamankan polisi di kediamannya. Kendati demikian, sampai saat ini, ia membantah telah melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

Padahal, hasil visum dokter menyatakan ada luka robek di kelamin korban.

‘’Pelaku tak mengaku. Statusnya yang sudah beristri jadi alasan dia untuk menguatkan bantahannya,’’lanjut Randhya.

Baca juga: Bocah Berusia 13 Dicabuli Ayah Tirinya hingga Hamil, Awalnya Korban Diajari Kemudikan Motor

Dari cerita korban, peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada Kamis 30 November 2023, sekitar pukul 11.30 Wita.

Saat itu, korban bermain di halaman rumah pelaku. Melihat si bocah bermain sendirian, pelaku memanggilnya dan menyuruhnya masuk dalam mobil yang ada dalam garasi milik pelaku.

‘’Pelaku mendudukkan korban di jok mobil, lalu mengangkat rok korban. Pelaku mencabuli korban," jelasnya

Tindakan asusila tersebut berlanjut pada sore harinya. Saat itu, korban yang rumahnya bersebelahan dengan pelaku sedang bermain di halaman.

Karena kenal dekat dan bertetangga, korban yang masih balita tidak menganggap apa yang menimpanya di pagi hari adalah suatu hal tak wajar.

Sampai kemudian saat pelaku pergi ke kebun, korban bersama temannya menyusul pelaku ke kebun untuk bermain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com