Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Kompas.com - 06/12/2023, 08:02 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah video berisi ibu muda menangis menceritakan nasibnya di instagram, viral.

Ibu bernama JM (31) tersebut, merupakan ibu bhayangkari yang tinggal di Nunukan, Kalimantan Utara. Dia istri sah dari oknum polisi bernama SAP (36), yang kini bertugas di Polda Kalimantan Timur.

"13 tahun kami menikah, suami lebih memilih pelakor. Perselingkuhan bahkan terjadi saat saya mengandung anak saya di tahun pernikahan, di 2010 lalu," ujarnya, menceritakan latar belakang ia memposting cerita rumah tangganya di media sosial, Selasa (5/12/2023).

JM yang kala itu masih belum SMA, mengenal SAP yang sudah menjadi polisi dan berpacaran. Setelah empat tahun berpacaran, SAP menikah dengan JM setelah dia lulus SMA.

Baca juga: Peras ASN yang Diduga Selingkuh, Komplotan Mengaku Wartawan Diringkus Polisi Semarang

"Tapi setelah menikah, saya mendapati beberapa kali dia dengan perempuan. Terakhir yaitu perempuan bernama AR yang kini sudah menikah siri dan punya dua anak dari suami sah saya," tuturnya.

JM mengaku pada 2013 pernah bercerita dengan mertuanya. Dia kemudian disarankan untuk mengikuti suami yang bertugas di Balikpapan.

Saran itu dituruti, tetapi kata JM, selingkuhan suaminya AR mengikuti ke Balikpapan dan tetap berhubungan dengan suaminya.

"Saya mendapati keduanya di rumah kosan, saya teriak-teriak agar masyarakat tahu mereka kumpul kebo. Tapi saya malah dianiaya di depan putri saya," katanya lagi.

Sebenarnya, lanjut JM, KDRT yang dilakukan suaminya sudah beberapa kali. Bahkan saat masih di Nunukan, iapun pernah menerima pemukulan.

Ia juga pernah melaporkan peristiwa tersebut ke atasan suaminya, dan akhirnya si suami mendapat hukuman disiplin.

Setelah itu, SAP kembali berulah dan bolos tugas penjagaan.

"Saya kembali melihat postingan pelakor dengan suami saya. Mereka ada di Malang, Jawa Timur, padahal seharusnya ia tugas pengamanan di wilayah Sei Ular, Nunukan. Saya laporkan itu, namun suami berjanji akan berubah, dan kami berdamai. Saya terus menahan penderitaan saya, demi anak," imbuhnya.

Namun SAP melanggar janjinya. SAP dan AR menikah siri ketika selingkuhannya mengandung anak pertama dan kini sudah memiliki 2 anak.

"Perhatian semua tercurah pada Pelakor, suami tidak pernah menghubungi istri sah dan anaknya. Dan akhirnya 2019, saya dan anak memilih pulang ke Nunukan, karena sudah tak dianggap," kata dia.

JM berkata, putrinya yang mulai menginjak remaja berubah menjadi pendiam. Padahal dulunya riang dan mudah bergaul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com