Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat 114 Pelanggaran ASN, Pj Gubernur Jateng: Masih Banyak Bermasalah dengan Perselingkuhan

Kompas.com - 15/11/2023, 20:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah mencatat adanya 114 pelanggaran yang dilakukan ASN di lingkungan Pemprov Jateng selama setahun terakhir.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di hadapan seluruh ASN Jateng saat Seminar Ilmiah HUT ke-52 Korpri bertema "Masa Depan ASN yang Profesional dan Bebas dari Intervensi Politik" di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (15/11/2023).

"Dari data dari BKD, selama satu tahun terakhir, terdapat 114 pelanggaran yang dilakukan ASN kita, termasuk ada juga pidana, saya minta ini ke depan tidak meningkat, ini harus kita cegah pelanggaran ini. Termasuk masalah netralitas di antara ASN kita. Jadi ada yang saat ini sedang dalam proses," ungkap Nana, dalam pidatonya.

Baca juga: Larang ASN Jateng Berpose Jari 1, 2, 3, Pj Gubernur Jateng: Sangat Bahaya

 

Pihaknya membeberkan pelanggaran itu mulai dari perihal kedisiplinan, penyelewengan tugas, hingga masalah asusila atau perselingkuhan.

"Pelanggaran paling banyak masalah disiplin, apakah itu mangkir, penyelewengan tugas, masalah norma, bisa dikatakan asusila, ada beberapa ini cukup banyak juga, saya minta ini tidak terjadi lagi, artinya masih banyak ASN kita bermasalah dengan perselingkuhan," beber dia.

Di samping itu juga terdapat dua laporan terkait netralitas ASN di lingkup Pemprov Jateng.

Menurut dia, hal ini menjadi bahan untuk intropeksi diri dan pembenahan institusi Pemprov Jateng.

"Hal ini menjadi teguran dan atensi bagi kita semua karena masih banyak pelanggaran yang dilakukan ASN. Yang semua ini akan mencederai nama baik institusi kita, saya harapkan tidak terjadi lagi, kita harus jadi tauladan nagi masyarakat dan bukan malah kita yang menjadi masalah," ujar dia.

Baca juga: Beredar Video ASN Boyolali Mengaku Diarahkan Dukung Paslon Tertentu, Pj Gubernur Jateng: Ada Satgas Pengecekan

Nana meminta ASN Jateng dapat menularkan semangat positif mendukung pemilu mendatang. Sehingga kondusivitas terjaga.

"Saya minta berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata, jangan sampai tindakan kita menggiring opini publik terhadap salah satu paslon. Kurangi betul masalah disiplin, apalagi pidana, karena tugas kita memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com