Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peras ASN yang Diduga Selingkuh, Komplotan Mengaku Wartawan Diringkus Polisi Semarang

Kompas.com - 21/11/2023, 08:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lantaran ketahuan memeras seorang warga Semarang hingga Rp 35 juta, tiga lelaki dan satu perempuan yang mengaku sebagai wartawan dari Bekasi diringkus Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang.

Para pelaku bernama Antoni Castro (24), Herdyah Mayandini Giatayu (31), Kevin Sitinjak (23), dan Halomoan Aruan (29) sengaja menyasar Kota Semarang.

Mereka memantau target korban di salah satu hotel di Jalan Hanoman, Semarang. Kemudian mengancam akan menyebarkan aib korban yang diduga berselingkuh pada (26/8/2023) lalu. Alhasil komplotan ini dilaporkan pada November 2023.

Baca juga: Kasus Anggota Bawaslu Medan Diduga Peras Caleg, 2 Orang Jadi Tersangka

"Pelaku mengatakan akan mempublikasikan dan mengancam dan jika ingin aman dimintai sejumlah uang. Asalnya Rp 70 juta kemudian korban sanggup Rp 35 juta," kata Waka Satreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar di Mapolrestabes Semarang, Senin (20/11/2023).

Saat itu korban berinisial S baru keluar dari hotel bersama perempuan bukan pasangannya.

Kemudian komplotan ini menghadang korban di daerah Pedurungan menggunakan mobil Honda HRV warna abu-abu metalik. 

Baca juga: Peras Perangkat Desa di Jombang, 2 Wartawan Gadungan Diringkus Polisi

Pelaku Herdyah mengaku sebagai wartawan dan tengah bertugas melakukan patroli moral. Mereka membagi tim menjadi dua, salah satunya menunggu di hotel berbekal data dari tim lainnya.

"Sama korban tidak ada yang kenal. Yang kita duga ASN pokoknya. Iya (mengaku wartawan), dari Siasat Kota. Yang terima transferan Antoni Castro," ujar Herdyah, satu-satunya pelaku perempuan.

Sampai sekarang, dua pelaku masih buron yaitu R dan V. Atas perbuatannya, komplotan ini dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan, ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun.

Dari kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa uang Rp 9 juta, mobil sarana kejahatan, kartu ATM, empat ponsel dan id card.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com