Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Produksi Cabai dan Bawang di Nagekeo Cukup Baik

Kompas.com - 05/12/2023, 14:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NAGEKEO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, produksi cabai dan bawang di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), cukup baik.

Hal itu diungkapkan Jokowi seusai mengecek harga bahan pokok di Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Selasa (5/12/2023).

Jokowi mengatakan, harga sejumlah harga bahan pokok pasar itu tergolong bagus dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa.

Misalnya, harga cabai yang masih berada di harga Rp 50.000 per kilogram.

“Saya ke Pasar Danga di Kabupaten Nagekeo ini untuk ngecek itu (harga pangan), tapi saya senang cabai yang di Jawa sekarang harganya Rp 80.000 sampai Rp 100.000, di sini hanya Rp 50.000,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Selain cabai, dia juga menyebut harga bawang merah yang dijual di pasar tersebut tergolong lebih murah dengan kisaran Rp 15.000 per kilogram.

Jika dibandingkan harga bawang merah juga di Jawa, mencapai Rp 24.000 hingga Rp 26.000 per kilogram.

Baca juga: Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Dia menilai hal itu karena produksi cabai dan bawang merah di Kabupaten Nagekeo cukup baik.

"Karena memang produksinya menurut saya baik, bawang merah ada ditanam di sini, cabai rawit juga ditanam di sini, jadi harganya baik,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah warga meminta Presiden Jokowi mengendalikan harga beras yang belakangan terus melambung. Apalagi menjelang perayaan Natal 2023.

“Kami mulai mengalami kelaparan karena stok beras habis. Sekarang banyak beras impor dengan harga cukup tinggi," kata Wiligius Sela (34), warga Kelurahan Dhawe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

la mengatakan, harga beras di Mbay mencapai Rp 15.000 per kilogram. Belum ada tanda-tanda harga beras akan turun. Malah ada kemungkinan harga beras akan naik ke depan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com