Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Kupang, Brimob Polda NTT Korban Penembakan di Papua Dibawa ke RS

Kompas.com - 03/12/2023, 07:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bharaka Rani Yohanes Seran atau biasa disapa Riser, anggota Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), yang juga korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Papua tiba di Kupang.

Riser tiba di bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat Lion Air JT 985 dengan tujuan Timika - Ujungpandang, Lion JT 709 dengan tujuan Ujungpandang - Surabaya dan Lion Air JT 692 dengan tujuan Surabaya - Kupang.

"Betul tibanya kemarin dan didampingi Ipda dr Brian Afif Budidana," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (3/12/2023) pagi.

Baca juga: 2 Anggota TNI Gugur karena Ulah KKB, Kapolda Papua Benarkan Adanya Gangguan

Saat tiba di Kupang, Riser dijemput Komandan Satuan Brimob Polda NTT, Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, Bhayangkari dan keluarganya.

Dansat Brimob bahkan menjemput langsung Riser di tangga pesawat. Riser kemudian dibawa menggunakan kursi roda.

Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang menggunakan mobil ambulance didampingi dokter guna pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

"Saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSB Kupang karena mengalami luka tembak di kaki akibat kontak senjata dengan KKB di daerah Intan Jaya Papua," kata Ariasandy.

Baca juga: Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Ariasandy menjelaskan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian kepada Riser dan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa yang gugur.

Bonifasius Jawa alias Boy dan Rani Yohanes Seran alias Riser, anggota Satuan Brimob Polda NTT mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Kapolri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com