Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Kompas.com - 02/12/2023, 08:05 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani enggan menanggapi soal pernyataan Ketua DPC PDI-P Solo FX.Hadi Rudyatmo terhadap keluarga Jokowi dan pasangan Prabowo-Gibran.

Sekjen Gerindra tersebut mengatakan, ungkapan semacam itu merupakan serangan politik yang tidak harus ditanggapi balik.

"Jangan menyerang balik jangan menuduh balik. Hanya akan memperkeruh keadaan," ujar Muzani saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Anjani Lombok Timur, NTB, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Menurutnya seharusnya para politikus harus menjaga persatuan bersama untuk menghadapi Pemilu 2024 agar lebih kondusif.

"Mari kita jaga keadaan bersama, jaga persatuan sampai hari pemilu 2024 ini supaya semuanya kondusif. Jangan ada serang menyerang. Nah bebannya terlalu berat buat masyarakat kita menghadapi pemilu," kata Muzani.

Baca juga: FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

"Semuanya kita jawab dengan senyum tertawa kesenangan dan optimisme. Insha Allah Prabowo-Gibran akan menang satu putaran," lanjut Muzani.

Wakil Ketua MPR ini menganggap serangan dan tuduhan yang dilontarkan kepada pasangan Prabowo-Gibran dari pihak mana pun tidak perlu dibalas oleh TKN.

Selama ini, lanjut Muzani, Indonesia suasana damai di semua kalangan sedang dibangun. Untuk itu semua tim pemenangan tetap fokus mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran.

"Kami minta kepada semua pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak membalas serangan dengan serangan hujatan dengan hujatan karena itu akan memperkeruh keadaan," katanya.

Dia pun meminta kepada semua tim untuk menyambut masa kampanye pemilu 2024 dengan suasana hati riang gembira.

"Marilah menyambut pemilu 2024 ini dengan riang gembira dengan suasana hati yang senang, suasana demokrasi yang damai yang akan datang ini," pungkas Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Regional
Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Regional
Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Regional
Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com