Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Kompas.com - 30/11/2023, 23:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dilansir dari laman diskominfo.kalteng.go.id, seiring perkembangan waktu, masyarakat Dayak Ngaju mulai bersosialisasi dengan kelompok suku bangsa lainnya yang datang ke Kalimantan Tengah.

Mereka memperkenalkan manik-manik untuk melengkapi perhiasan masyarakat suku Dayak yang sebelumnya terbuat dari biji-bijian, kayu dan tulang.

Perpaduan ini yang kemudian menghasilkan busana eksotik sebagai ciri khas busana masyarakat suku Dayak yang mengekspresikan kekayaan alam, flora dan fauna dan unsur mitologi.

Fungsi Baju Sangkarut

Baju sangkarut yang berupa rompi dahulu digunakan pada saat ritual-ritual tertentu dan hanya orang-orang dayak yang memiliki kemampuan spiritual yang dapat menggunakannya.

Dilansir dari laman mmc.kalteng.go.id, baju sangkarut dahulu umumnya digunakan pada saat berperang.

Dengan adanya kekuatan magis dari ajimat, orang yang memakai baju ini akan kebal dari serangan senjata tajam atau senjata api.

Menurut sejarah, pada perang di Kuta Bataguh, ksatria Dayak Ngaju menggunakan baju ini dalam menghadapi serangan pasukan musuh dari Negeri Sawang.

Selain digunakan untuk perang, baju sangkarut juga bisa digunakan untuk acara pernikahan.

DIlansir dari laman Kemendikbud, baju sangkarut ini menjadi salah satu baju yang menjadi perlengkapan seorang pemimpin upacara adat atau basir.

Karena baju sangkarut dipakai oleh basir saat memimpin upacara adat, maka baju ini bisa dikatakan dapat menunjukkan status sosial bagi pemakainya.

Sumber:
mmc.kalteng.go.id  
warisanbudaya.kemdikbud.go.id 
diskominfo.kalteng.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com