Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu Remaja 11 Kali Diperkosa Ayah Kandung di Lubuklinggau, Takut Ibu dan Adiknya Dibunuh

Kompas.com - 29/11/2023, 11:46 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja putri berinisial CI (14) menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya sendiri di Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Korban yang sudah putus sekolah ini terpaksa melayani nafsu bejat ayahnya karena takut adik dan ibunya akan dibunuh.

Pelaku berinisial IN (37) mengancam korban akan membunuh adik dan ibunya jika tidak mengikuti keinginannya.

Korban ternyata sudah diperkosa sebanyak 11 kali sejak November 2021 lalu.

Satreskrim Polres Lubuklinggau menangkap IN setelah dilaporkan istrinya atas kasus pemerkosaan putri kandung mereka.

Baca juga: Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, korban pertama kali diperkosa saat sedang tertidur.

Awalnya korban menolak, namun pelaku mengancam akan membunuh ibu dan adik korban bila tidak menurut.

"Karena takut ibu dan adiknya dibunuh, korban lalu mengikuti kemauan pelaku,” kata Robi, Selasa (28/11/2023).

Robi mengungkapkan, sejak aksi pertama berlangsung, pelaku melakukan perbuatan yang sama berulang kali dalam kisaran waktu dua bulan sekali.

Tak tahan dijadikan ayah kandungnya sebagai budak seks, CI kabur dari rumah dan memilih menetap di rumah neneknya yang juga berada di Kota Lubuklinggau.

“Ibu korban curiga, setelah diajak bicara korban baru mau bercerita yang sejujurnya bahwa ayahnya telah memperkosanya,” ujar Kasat.

Baca juga: Siang Bolong, Pria di Lubuklinggau Bunuh Mantan Majikan karena Takut Ketahuan Mencuri

Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa pakaian korban yang sempat digunakan ketika diperkosa.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 82 UU 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan hukuman penjara 15 tahun.

“Pelaku mengaku sudah 11 kali melakukannya, korban selalu diancam,” ungkap Kasat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com