Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Kompas.com - 28/11/2023, 16:20 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa CI (14) remaja putri putus sekolah di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ia harus menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya, IN (37), sebanyak 11 kali setelah adik dan ibunya diancam dibunuh.

Kasus ini terbongkar setelah IN ditangkap Satreskrim Polres Lubuklinggau, Senin (27/11/2023) malam di kediamannya di Kecamatan Lubuklinggau Barat 1.

Saat ditangkap, IN tak dapat berkutik. Ia dilaporkan istrinya sendiri yang merupakan ibu kandung dari korban. 

Baca juga: Sakit Hati Cintanya Diputus, Pria di Sumenep Aniaya dan Perkosa Mantan Pacar

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, pemerkosaan berlangsung November 2021 saat korban sedang tertidur. 

Korban sempat menolak, namun pelaku mengancam akan membunuh ibu dan adik korban bila tidak menurut.

“Karena takut ibu dan adiknya dibunuh, korban lalu mengikuti kemauan pelaku,” kata Robi, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: IRT Dibunuh Mantan Suami Siri di Cirebon, Saksi Sempat Tarik Terduga Pelaku dan Terjatuh

Robi mengungkapkan, sejak aksi pertama berlangsung, pelaku melakukan perbuatan yang sama berulang kali dalam kisaran waktu dua bulan sekali.

Tak tahan dijadikan ayah kandungnya sebagai budak seks, CI kabur dari rumah dan memilih menetap di rumah neneknya yang juga berada di Kota Lubuklinggau.

“Ibu korban curiga, setelah diajak bicara korban baru mau bercerita yang sejujurnya bahwa ayahnya telah memperkosanya,” ujar Kasat.

Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa pakaian korban yang sempat digunakan ketika diperkosa.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 82 UU 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan hukuman penjara 15 tahun.

“Pelaku mengaku sudah 11 kali melakukannya, korban selalu diancam,” ungkap Kasat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com