Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kota Bitung yang Berjuluk Kota Cakalang

Kompas.com - 26/11/2023, 20:17 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tepatnya pada 1 Juli 1947, status Bitung berubah menjadi sebuah distrik bawahan (onderdistrik) yang terpisah dari distrik bawahan Tonsea.

Kemudian, status Bitung ditetapkan menjadi kecamatan pada tahun 1964 melalui SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Nomor 244 Tahun 1964.

Kecamatan Bitung kemudian diresmikan sebagai Kota Administratif pertama di Indonesia pada 10 April 1975 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1975.

Saat itu, wali kota administratif pertama yang menjabat di Kota Administratif Bitung adalah Wempi A. Worang.

Pemerintah Indonesia kemudian menetapkan Kota Administratif Bitung menjadi Kota Madya pada tanggal 10 Oktober 1990 melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1990.

Profil Kota Bitung

Dilansir dari data BPS, Kota Bitung yang memiliki luas 313,51 kilometer meliputi 2,26 persen dari wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Berdasarkan letak geografisnya, Kota Bitung terletak di daratan pulau Sulawesi dan sebagian lagi adalah daerah kepulauan yaitu Pulau Lembeh.

Secara astronomis, Kota Bitung terletak antara 1°23’23” - 1°35’39” Lintang Utara dan 125°1’43” - 125°18’13” Bujur Timur.

Menurut posisi geografisnya, batas-batas wilayah Kota Bitung yaitu:

  • sebelah utara: berbatasan dengan Kecamatan Likupang (Kabupaten Minahasa Utara) dan Laut Maluku
  • sebelah barat: berbatasan Kecamatan Kauditan (Kabupaten Minahasa Utara)
  • sebelah timur: berbatasan dengan Laut Maluku
  • sebelah selatan: berbatasan dengan Laut Maluku.

Wilayah Kota Bitung terbagi menjadi delapan Kecamatan, dengan enam kecamatan terletak di Pulau Sulawesi (Kecamatan Madidir, Matuari, Girian, Aertembaga, Maesa, dan Ranowulu) dan dua kecamatan terletak di Pulau Lembeh (Kecamatan Lembeh Selatan dan Lembeh Utara).

Keindahan Selat Lembeh, sebuah perairan sempit yang memisahkan daratan utama Pulau Sulawesi dengan Pulau Lembeh. Kota Bitung terletak di salah satu sisi selat ini.Dok. kemenparekraf.go.id Keindahan Selat Lembeh, sebuah perairan sempit yang memisahkan daratan utama Pulau Sulawesi dengan Pulau Lembeh. Kota Bitung terletak di salah satu sisi selat ini.

Julukan Kota Cakalang

Kota Bitung memiliki ikon berupa Tugu Cakalang yang menggambarkan julukannya sebagai Kota Cakalang.

Julukan Kota Cakalang didapat karena selama ini Kota Bitung dikenal sebagai penghasil ikan cakalang terbesar di Indonesia.

Dilansir dari laman tribunmanadotravel.tribunnews.com, salah satu keunggulan Kota Bitung adalah kekayaan hasil ikan lautnya.

Salah satu produk oleh-oleh yang kerap diburu wisatawan adalah berbagai kuliner yang merupakan hasil olahan ikan laut.

Menu kuliner khas Bitung antara lain ikan cakalang fufu yang diolah dengan cara digepe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com