Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabentrok Massa, Bitung Sulut Sudah Aman dan Kondusif

Kompas.com - 26/11/2023, 13:42 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com – Kota Bitung, Sulawesi Utara, saat ini sudah aman dan kondisif pascabentrok dua kelompak masyarakat pada Sabtu (25/11/2023) sore.

Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi mengatakan, pascainsiden kemarin situasi langsung kondusif.

“Tadi malam sudah diprakarsai Badan Kerja Sama Antar Umat Agama (BKSAUA) dan Forkopimda untuk dibikinkan surat damai, dibikinkan pernyataan damai kedua belah pihak,” kata Iwan saat dihubungi Kompas.com via telepon, Minggu (26/11/2023) siang.

Baca juga: Tugu Trikora di Bitung, Monumen untuk Memperingati Aksi Trikora

Lanjut dia, yang jelas kondisi saat ini sudah aman dan kondusif.

“Namun untuk personel tetap masih disiagakan di objek-objek vital dengan lokasi rawan yang kejadian kemarin. Kita juga dibantu dari Sat Brimobda, kemudian dari Pol Air dari Polres Minahasa Utara dan dari Polda,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dua kelompok masyarakat di Bitung, Sulut, terlibat bentrok di pusat kota pada Sabtu (25/11/2023) sore.

“Kejadian kemarin sudah sore sekali. Untuk lokasinya antar Kelurahan Bitung Tengah, dan Kelurahan Bitung Timur. Dua kelurahan itu yang ada di pusat kota Bitung,” jelas Iwan.

Iwan tidak berkomentar lebih terkait dugaan penyebab bentrok dua kelompok masyarakat tersebut.

“Untuk detailnya kita masih menunggu laporan resmi dari Opsnal, kita tidak bisa berandai-andai. Jadi kasus ini masih tetap ditangani dan masih dalam pengembangan,” ungkapnya.

Baca juga: Beberapa Hari Lagi Menikah, Calon Pengantin Perempuan Ini Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Manado-Bitung

Polres Bitung juga memberikan klarifikasi bahwa kedua kelompok masyarakat di Bitung yang melaksanakan kegiatan belum mendapatkan izin. Hal itu dikarenakan Polres Bitung sudah memprediksi akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jadi kedua kegiatan tersebut sebenarnya belum ada izin dari pihak Polres Bitung,” imbuhnya.

Menurut dia, orang awam saja bisa prediksi jika dua kelompok masyarakat melakukan kegiatan di waktu yang sama.

“Indikasi itu sehingga tidak memberikan izin. Polres Bitung juga sudah memberikan jawaban waktu mereka menyurat, belum bisa mengizinkan dengan alasan keamanan. Itu saja,” kata Iwan.

“Bitung saat ini sudah aman dan kondosif walaupun begitu petugas dari Polres Bitung kemudian dari TNI masih tetap berjaga-jaga,” sambungnya.

Menyikapi masalah tersebut, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com