Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Anjing Peliharaannya, Pasien Suspek Rabies di NTT Meninggal Dunia

Kompas.com - 25/11/2023, 12:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Pasien lalu dirujuk ke RSUD Soe atas persetujuan keluarganya.

Setiba di sana pada pukul 23.48 Wita. Pada Rabu 22 November 2023 sekitar pukul 09.32 Wita, karena kondisi masih sama, petugas surveilans Dinas Kesehatan TTS melakukan konfirmasi ke RSUD Soe.

Keadaan secara umum, Yulius masih sadar dan bisa bercerita tentang kejadian yang menimpanya.

Namun pada pukul 18.00 Wita, Yulius mengeluh sakit tenggorakan, sesak napas, takut angin, cahaya, dan air.

"Keadaan secara umum lemah, gelisah, dan berteriak-teriak. Kondisi itu pun dirasakan hingga pukul 15.00 Wita. Saat ingin tidur, Yulius mulai mengeluarkan busa dan air liur secara berlebihan serta pola napas tidak efektif," ungkap Ria.

Kamis 23 November 2023 sekitar pukul 06.00 Wita, Yulius meminta diberikan makanan dan minuman. Setelah itu, ia kembali gelisah, berteriak hingga seluruh badannya berkeringat yang disertai ketakutan.

Sekitar pukul 11.20 Wita, petugas yang menjaga mendengar suara teriakannya terhenti.

Petugas pun langsung memastikan dan mengeceknya. Namun tidak mendapat respons. Petugas pun memeriksa nadi dan rekam jantung, tapi detaknya terhenti dan dinyatakan meninggal dunia.

"Jika dilihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi yang ada, maka korban mengalami gejala khas rabies awal di minggu ke-23, pasca gigitan dan meninggal setelah 5 hari mengalami gejala khas rabies," ungkap Ria.

Jenazah Yulius lanjut dia, sudah dibawa ke kampung halamannya untuk disemayamkan sambil menunggu pemakaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com