‘’Ibu Bupati Laura Hafid yang cantik dan baik hati tolonglah kami. Rumah kami tinggal sedikit lagi akan longsor ke sungai. Kalau rumah kami jatuh ke sungai, di manalah kami tinggal Bu? Bu tolonglah turun kesini lihat kami,’’katanya menahan tangis.
‘’Pak Gubernur Zainal Paliwang yang penyayang anak anak dan baik hati, tolonglah kami. Rumah kami tinggal sedikit lagi akan longsor ke sungai. Kalau rumah kami jatuh ke sungai, dimanalah kami tinggal pak. Pak tolonglah Bapak turun ke sini, lihat kami. Salam sayang untuk Pak Gubernur,’’lanjut si Gadis.
Respons Bupati Nunukan
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid saat diwawancarai wartawan terkait video yang tengah viral tersebut memastikan bahwa Pemkab Nunukan selalu menjadikan persoalan di Kecamatan Sembakung sebagai prioritas.
Kendati demikian, cukup banyak persoalan di Sembakung yang tak bisa dikerjakan sekaligus, sehingga harus dilakukan bertahap dan tak bisa sekaligus diselesaikan. Butuh proses, waktu, dan biaya yang tidak sedikit.
‘’Untuk persoalan yang viral itu, tadi pagi saya sudah mendapatkan informasi dari BWS (Balai Wilayah Sungai) Pak Bambang. Mereka segera mengeksekusi, menindaklanjuti, mengatasi persoalan longsor itu dengan membangun beronjong,’’jawabnya.
BWS juga meminta Pemkab Nunukan untuk memfasilitasi administrasi dan memberikan pendampingan untuk percepatan solusi masalah ini.
‘’Saya sudah perintahkan OPD terkait berkomunikasi dengan Camat dan Kepala Desa yang ada di Atap,’’kata Laura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.