Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kerangka Bianglala di Karanganyar Jatuh, Diduga akibat Angin Kencang dan Baut Lepas

Kompas.com - 22/11/2023, 10:02 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Insiden jatuhnya keranjang penumpang wahana bianglala di pasar malam di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengakibatkan dua orang korban.

Dua penumpang jatuh dari ketinggian sekitar 12 meter, Selasa (21/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Sebanyak empat unit keranjang terlepas dari badan bianglala menimpa mobil pikap. Akibatnya, bagian kaca dan bemper mobil rusak.

Kronologi

Dari kesaksian pengunjung pasar malam, Sulastri mengatakan, wahana bianglala dibuka seperti biasa pukul 18.30 WIB.

Namun, saat itu angin kencang membuat putaran bianglala semakin kencang.

Baca juga: Rantai Bianglala di Pasar Malam Pamekasan Putus, Pemilik dan Operator Minta Maaf

"Kronologi pukul 18.30 itu bianglala sudah beroperasi seperti biasa, pengunjung mulai masuk ke bianglala. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, putaran bianglala makin kencang," kata Sulastri, dikutip dari TribunSolo.com.

Putaran wahana yang makin kencang, diduga oleh Sulastri, salah satunya karena angin kencang yang berhembus.

Menurutnya, cuaca di Pasar Malam Colomadu memang sedang mendung. Hal itulah yang menjadi titik awal insiden.

"Karena cuaca mendung didapati angin kencang. Salah satu bianglala mulai goncang, nggak seimbang," jelasnya.

Dari 17 kurungan yang ada di wahana itu, salah satu kurungan bianglala mengalami goncangan.

Menurutnya, hal ini memengaruhi semua kurungan yang ada di bianglala.

Saat itu operator bianglala disebutnya sempat menghentikan laju bianglala.

"Lalu terjadilah sekrup atau baut (dari kurungan) lepas satu. Jatuh satu kurungan bianglala, lalu jatuh semua," katanya.

Polisi selidiki

Baca juga: Keranjang Bianglala di Karanganyar Jatuh, Timpa Mobil Pickup, 2 Orang Jadi Korban

Polres Karanganyar melakukan penyelidikan kasus keranjang wahana bianglala terjatuh di Karanganyar.

"Saat ini kepolisian baru melakukan penyelidikan dan menutup kegiatan pasar malam," kata Kepala Seksi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Hasil olah tempat kerjadian perkara (TKP), sebelum kejadian, bianglala beroperasi seperti biasanya dan telah berputar sekitar dua kali putaran.

Kesaksian para saksi, setelah sekitar dua putaran, ada satu kandang berisi dua orang yang tiba-tiba jatuh dan menimpa sebuah mobil pikap di bawahnya," ujar dia.

2 korban dirawat d RS Moewardi Solo

Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang terluka. Keduanya berinsial AYN (22) dan NFG (20), warga Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim). Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.

"Kedua korban di Rumah Sakit Moewardi sampai saat dilaporkan dalam keadaan sadar," kata dia.

Mobil pikap yang tertimp keranjang bianglala rusak di bagian kaca depan dan bemper.

Baca juga: Penyebab Keranjang Bianglala di Karanganyar Jatuh, Polisi: Patah Bagian Penyangga

Imam mengungkapkan, penyebab jatunya keranjang bilanglala karena kerangka tak bisa menahan beban pengunjung.

"Rusaknya bilanglala yang disebabkan patahnya bagian penyangga keranjang atau tempat duduk pengunjung," ujar dia.

Total 4 unit keranjang nampak terlepas dan telah disingkirkan. Adapun wahana tersebut telah berhenti beroperasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Bianglala Jatuh di Pasar Malam Colomadu Lukai 2 Orang: Bermula dari Hembusan Angin Kencang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com