Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kuasai Harta, Pria Ini Bunuh Teman Dekat Wanitanya di Riau

Kompas.com - 21/11/2023, 17:51 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria pelaku pembunuhan berencana, di Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, pelaku bernama Zulkifli (24), warga asal Sumatera Barat.

Pelaku nekat membunuh wanita teman dekatnya, Lily Suryani Ningsih (21). Korban berstatus sebagai mahasiswi, warga Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

Baca juga: UMP Riau 2024 Jadi Rp 3.294.625, Naik Rp 102.963

"Pelaku sudah berencana untuk membunuh korban," ungkap Dody kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).

Adapun motif pelaku nekat membunuh karena ingin menguasai harta korban, seperti sepeda motor, handphone, dan dompet korban berisi uang Rp 150.000.

"Pelaku Zulkifli ingin menguasai harta korban. Pengakuan pelaku, dia melarikan sepeda motor, handphone dan dompet yang kata pelaku hanya berisi Rp 150.000," ungkap Dody.

Baca juga: Borong Medali di Porwil Sumatera XI, Riau Keluar sebagai Juara Umum

Dody menjelaskan, pelaku ditangkap Tim Opsnal Narasinga Satreskrim Polres Inhu di sebuah rumah tempat persembunyiannya di Dusun Kepalo Bukit, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (18/11/2023).

Terungkapnya kasus pembunuhan berencana ini, berawal dari temuan kerangka manusia di semak-semak di Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat.

Waktu itu pada Senin (13/11/2023), sekitar pukul 18.00 WIB, dua orang warga bernama Andi dan Hadi sedang mencari burung.

Mereka mencium bau busuk. Setelah dicari sumbernya, mereka menemukan kerangka manusia. Temuan itu dilaporkan ke Polres Inhu.

"Saat itu tidak ditemukan identitas korban. Namun, dari pakaiannya bahwa korban berjenis kelamin perempuan," ujar Dody.

Sebelum korban ditemukan membusuk, Kamis (2/11/2023) malam, seorang warga bernama Rima Andika datang ke Polres Inhu melaporkan bahwa adik kandungnya, Lily Suryani Ningsih telah hilang dan tak bisa hubungi.

Sehari sebelum hilang, korban pergi bersama lelaki teman dekatnya, Zulkifli.

Petugas kemudian mencari keberadaan Zulkifli. Tetapi, setelah petugas mendatangi kontrakan pelaku, rupanya sudah kosong.

Sebelas hari kemudian, warga menemukan korban sudah tewas membusuk di dalam semak.

"Petugas mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan indentifikasi dan otopsi terhadap kerangka manusia tersebut di RSUD Indrasari Pematang Rebah, Indragiri Hulu," kata Dody.

Dari hasil pemeriksaan medis itu, diketahui bahwa kerangka manusia tersebut adalah Lily Suryani Ningsih.

Petugas kemudian memburu Zulkifli dan berhasil menangkapnya. Ketika diinterogasi, pelaku mengakui telah membunuh korban.

"Awalnya pelaku mencekik leher korban dengan kedua tangannya, tetapi korban sempat melawan sehingga tangan pelaku lepas," ungkap Dody.

Tak sampai di situ, lanjut dia, pelaku kembali memiting leher korban dan menariknya ke dalam semak.

Setelah korban dalam kondisi lemas, pelaku mengikat leher korban dengan menggunakan jilbab milik korban hingga tewas.

"Pelaku kemudian membuang jenazah korban ke dalam semak belukar. Setelah itu, pelaku membawa kabur sepeda motor dan dompet milik korban," kata Dody.

Pelaku kini telah mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kata Dody, pelaku dijerat dengan Pasal 340 Sub 338 jo Pasal 365 ayat 3 KUHP. Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com