Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jadi Bahan Ejekan, Pria di Makassar Bunuh Rekannya di Terminal

Kompas.com - 19/11/2023, 14:54 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Pria berinisial HM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas usai ditusuk dengan pisau dapur oleh rekannya sendiri.

Peristiwa sadis itu terjadi saat korban dan pelaku bernama M Ilham (32) sedang berpesta minuman keras (miras) di kawasan terminal Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Berawal dari Marah Ditagih Saat Tak Punya Uang

Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah M mengatakan, polisi mengamankan pelaku di kediamannya tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan.

"Pelaku menikam korban di bagian dada sebelah kiri dan perut sebelah kanan hingga korban meninggal dunia," kata Nasrullah dalam keterangannya, Minggu (19/11/2023).

Nasrullah menjelaskan, awal mula pertikaian antara korban dan pelaku ini dipicu lantaran sakit hati. Di mana, pelaku dendam karena sering jadi bahan olokan korban.

"Jadi awalnya korban selalu mengejek pelaku dengan perkataan yang tidak sepantasnya hingga membuat pelaku emosi," jelasnya.

Saat itu, pelaku dan korban bertemu di lokasi pesta miras. Korban saat itu juga mengejek pelaku hingga membuatnya tersinggung.

Baca juga: Siang Bolong, Pria di Lubuklinggau Bunuh Mantan Majikan karena Takut Ketahuan Mencuri

"Saat korban pesta miras tiba-tiba pelaku datang membawa pisau dapur dan menikam korban. Barang bukti diamankan satu buah pisau yang digunakan untuk menikam korban," tandasnya.

Atas perbuatannya, pelaku terancam akan disangkakan pasal 338 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com