Menurut Hanifah, sejak sebulan terakhir, kakaknya sudah ingin mengundurkan diri. Namun keinginan tersebut ditahan oleh majikannya.
"Katanya takut. Harimaunya sering mau menerkam. Tapi bosnya enggak percaya," ungkapnya.
"Bosnya selalu ngancam kakak saya akan dipecat dari tempat (kerja) Gym kalau berhenti kasih makan harimau," imbuhnya.
Ia pun berharap kasus tersebut diproses secara hukum.
"Karena jelas lalai. Kakak saya harus ngasih makan secara manual. Apa tidak lalai?," tegasnya.
Baca juga: ART di Samarinda Tewas Diterkam Harimau Peliharaan Majikan
Diungkapkan Hanifah, tetangga sekitar rupanya tak mengetahui jika sang pemilik rumah tesebut memelihara hewan buas.
“Tetangga gak ada yang tau kalau bosnya ini pelihara harimau. Mereka malah baru tau tadi. Kalau anjing sama ayam tau,” jelas Hanifah
Sementara itu salah satu tetangga korban yang tak ingin disebut namanya mengaku, korban dikenal sosok yang baik.
"Almarhum sosok yang sangat baik, makanya orang-orang semuanya pada ke sini,” ungkap dia saat ditemuian di rumah duka pada Sabtu (18/11/2023).
Setelah kejadian tersebut, harimau yang menerkam korban dievakuasi pada Sabtu (18/11/2023).
Harimau sepanjang 1,5 meter dan tinggi 1 meter tersebut dibawa ke Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS: Pria di Samarinda Tewas Diterkam Harimau di Rumah Mewah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.