Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jam Tak Kunjung Keluar Rumah, Suprianda Ternyata Tewas Diterkam Harimau Sang Majikan

Kompas.com - 19/11/2023, 19:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Suprianda (27), seorang pria di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tewas diterkam harimau, Sabtu (18/11/2023).

Harimau yang menerkam korban merupakan peliharaan majikannya.

Menurut adik korban, Hanifah (26), korban setiap hari bertugas memberi makan harimau tersebut. Jadwal pemberian makan sekitar pukul 10.00 Wita.

Pada Sabtu pagi itu, Suprianda kembali melakukan rutinitasnya.

Ia tiba di rumah majikannya di Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, pukul 10.30 Wita, bersama istrinya.

Baca juga: ART di Samarinda Tewas Diterkam Harimau Peliharaan Majikan


Hanifah mengatakan, kakaknya biasanya mengajak sang istri masuk ke rumah. Namun, di hari kejadian, Suprianda meminta istrinya menunggu di luar.

"Dia bilang tunggu saja. Tidak akan lama. Karena mereka mau ke acara nikahan teman," ujar Hanifah, Sabtu, dikutip dari Tribun Kaltim.

Akan tetapi, hingga pukul 13.30 Wita, Suprianda tak kunjung keluar rumah.

Baca juga: Harimau di Medan Zoo Mati karena Sakit, Bobby Nasution Janji Perbaiki Pengelolaan

Merasa khawatir, istri Suprianda menyusul masuk melalui akses rahasia yang pernah ditunjukkan suaminya.

Sewaktu berada di dalam, istri Suprianda histeris lantaran melihat tubuh sang suami terluka parah.

Istri Suprianda lantas bergegas keluar rumah. Ketika berada di luar, ia bertemu salah satu pihak keluarga.

"Kakak ipar saya langsung melapor ke Polsek Sungai Pinang," ucap Hanifah.

Ia menuturkan, sang kakak sudah bekerja untuk pemilik rumah itu sejak tiga tahun terakhir.

Baca juga: Warga Gelar Ritual Usir Harimau di Aceh Timur

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com