Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Pipa Mesin Pompa Air di Pinggir Sungai, Wanita di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya

Kompas.com - 18/11/2023, 09:05 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang wanita di Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas setelah diterkam buaya.

Kepala Seksi Humas Polres Kotabaru, Ipda Agus Riyanto mengatakan, korban berinisial SH (53) sebelumnya dilaporkan hilang saat hendak mandi di sungai yang tak jauh dari rumahnya pada, Jumat (17/11/2023).

Awalnya mesin pompa air yang biasa digunakan tiba-tiba macet dan tak mengalirkan air. Korban pun langsung memperbaikinya.

Baca juga: Ada 50 Buaya Muara Hidup Liar di Teluk Dawan, Warga Harus Hati-hati

"Pada saat memperbaiki pipa mesin pompa air, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh menantunya yang langsung bergegas ke tempat korban," ujar Agus saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Sesampainya di sumber teriakan, menantu korban tak menemukan SH tapi sempat melihat tangannya di tengah sungai.

"Menantu korban sempat melihat tangan korban di sungai dan kemudian korban tidak kelihatan dan tenggelam lagi lalu dinyatakan hilang," jelasnya.

Mendapat laporan ada yang hilang diduga disambar buaya, warga pun melakukan pencarian terhadap korban menggunakan alat seadanya.

Beberapa jam kemudian korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan dua luka bekas gigitan buaya di kaki kanan korban.

"Korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Di paha kanannya ditemukan dua luka bekas gigitan buaya," pungkasnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan selanjutnya dimakamkan.

Dengan adanya kejadian ini, petugas mengimbau kepada warga untuk senantiasa berhati-hari dan waspada jika beraktifitas di sungai. Apalagi di sungai yang tak jauh dari habitat buaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com