Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya 3 Meter di Bandara Hang Nadim Batam Ditangkap

Kompas.com - 17/10/2023, 22:07 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Seekor buaya Betina dengan panjang lebih dari 3 meter dan berat lebih dari 150 kg berhasil ditangkap di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Selasa (17/10/2023).

Buaya ini ditangkap oleh empat personil BKSDA Kepulauan Riau (Kepri) dan dibantu dua orang tim ahli penangkapan buaya.

Baca juga: Warga Kolaka Timur Diterkam Buaya Saat Menjala Ikan, Rekan Korban Teriak Minta Tolong

"Buaya ini memang sudah meresahkan, makanya PT BIB selaku pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim Batam meminta bantuan ke BKSDA untuk menangkap buaya tersebut," kata kasi humas PT BIB Hang Nadim M Badruddin melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023).

Badruddin mengatakan buaya tersebut ditangkap di rawa-rawa dekat apron cargo baru.

"Buaya ini pertama kali ditemukan sekitat pukul 11.50 WIB siang tadi, namun berhasil ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB," sebut Badruddin.

Badruddin mengaku, tim BKSDA sebelumnya sempat kebingungan mencari buaya betina tersebut.

Pasalnya buaya betina ini sempat bersembunyi di dalam lubang rawa-rawa depan apron baru.

"Sebenarnya sekitar pukul 08.05 WIB tim gabungan sudah mulai melakukan tracking di area yang diduga merupakan tempat buaya tersebut terlihat. Namun setelah didekati, buaya tersebut menghilang. Dan pukul 12.00 WIB tim berhasil menemukan ekornya di dalam lubang rawa-rawa depan apron baru, hingga akhirnya buaya betina tersebut berhasil dijinakan," terang Badruddin.

Baca juga: Buaya Pemangsa Hewan Ternak di Pulau Sebatik Berhasil Dijerat Warga, Dilepasliarkan di Sungai Perbatasan RI–Malaysia

Usai dilumpuhkan, buaya betina tersebut langsung dibawa ke penangkaran buaya sementara yang berlokasi di Tiban, Sekupang, Batam.

"Buaya tersebut telah diserahkan kepada pihak BKSDA dan ditempatkan pada penangkaran sementara di Tiban," jelas Badruddin.

Dia menegaskan, dalam kegiatan penangkapan buaya tersebut, sama sekali tidak mengganggu operasional bandara dan juga tidak ada korban jiwa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com