Selepas mengerjakan tes, MH dimintai keterangan oleh panitia.
"Di situlah barang bawaan dan handphone-nya (MH) diperiksa dan ditemukan dalam handphone foto KTP asli (MH), di situ langsung dimintai keterangan, dan pelaku ini mengakui sebagai joki (pengganti)," jelasnya.
Pria asal Sulawesi Barat ini menjadi joki untuk sepupunya.
Seperti kasus di Lampung, MH juga merupakan mahasiswa. Ia berkuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di Makassar, dan saat ini sedang berada di semester akhir.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengungkapkan, ada imbalan yang dijanjikan kepada MH bila dia mengikuti tes.
"Imbalan, ada. Kita mengembangkan adanya (dugaan) perantara yang menyampaikan ke joki ini menerima (imbalan). Kita sementara mengejar siapa yang menjadi peserta dan perantaranya ke joki itu," terangnya, Selasa.
Baca juga: Mahasiswa di Makassar yang Jadi Joki Seleksi CPNS Terancam 6 Tahun Penjara
Seorang mahasiswa kembali tertangkap basah menjadi joki tes CPNS.
IM, mahasiswa semester 7 salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), digelandang ke kantor polisi karena menjadi joki tes CPNS Kemenkumham.
Tes digelar di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya, Jatim, Selasa (14/11/2023).
Aksi IM terhenti lantaran ditolak sistem saat pemeriksaan biometrik. Hal ini membuatnya tak bisa masuk ruang ujian.
Baca juga: Joki Tes CPNS Tertangkap di Surabaya, Gagal Masuk Saat Pemeriksaan Biometrik
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menjelaskan, data biometrik menunjukkan hasil yang tidak sesuai antara postur pelaku dengan kartu identitas yang dibawanya.
Salah satu kejanggalan ialah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk. Akan tetapi, bentuk tubuh IM cenderung kurus.
Ketika diperiksa polisi, IM mengaku tidak mengenal dan belum pernah bertemu kliennya yang berinisial AM.
"IM akan mendapatkan imbalan Rp 25-30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," bebernya.
Baca juga: Polisi Buru 3 Mahasiswa ITB Terduga Komplotan Joki CPNS Kejaksaan di Lampung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.