Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai di Purworejo Sudah 19 Kali Naik Sejak Oktober

Kompas.com - 14/11/2023, 12:58 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Penjual kedelai di Purworejo menyebut sudah 19 kali terjadi kenaikan harga kedelai sejak awal Oktober hingga November 2023.

Penjual kedelai di Purworejo, Teguh mengatakan saat ini harga kedelai mencapai Rp 12.800 per kg. Harga tersebut mengalami lonjakan signifikan karena sebelumnya harga kedelai Rp 10.000 per kg. 

"Kenaikan 18 sampai 19 kali dari awal Oktober sampai saat ini. Sekarang sudah datar tapi datarnya itu harga tinggi," kata Teguh saat ditemui di tokonya pada Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tempe di Magetan Rugi Rp 100.000 Setiap Hari

Kenaikan harga kedelai tersebut, kata Teguh, terjadi secara perlahan tapi pasti. Kondisi ini membuat pedagang kedelai seperti dirinya kebingungan.

"Dengan tingginya harga kedelai otomatis permintaan kita menurun. Yang terdampak bukan kita saja tapi para pengusaha tahu dan tempe juga," kata Teguh.

Ia berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk meredakan kenaikan harga kedelai yang merugikan sektor usaha lokal.

"Dalam menghadapi situasi sulit ini, masyarakat dan pengusaha Purworejo berharap agar harga kedelai dapat kembali stabil di masa depan. Kalau pemerintah belum bisa menurunkan harga, minimal dikasih subsidi harga saja," kata Teguh.

Sementara itu perajin tahu di Purworejo, Bambang mengatakan, dengan lonjakan harga kedelai hal ini membuat usahanya semakin terdesak. Harga bahan baku yang tinggi membuat hasil produksi semakin sedikit.

Dalam sehari, Bambang memerlukan 50 kg kedelai untuk produksinya. Ia berharap agar harga segera turun atau mendapatkan subsidi dari pemerintah. 

"Sebenarnya ya keberatan, tapi bagaimana pun kan kita orang bawah ya ndak bisa usul (ke pemerintah)," Pasrah Bambang.

"Kalau bisa ya diturunkan harganya," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com