Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Warga Bima Temukan Bayi Tergelatak di Atas Motor Roda Tiga

Kompas.com - 11/11/2023, 10:39 WIB
Junaidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Warga lingkungan Lewisape, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki, pada Sabtu (11/11/2023) pukul 03.00 Wita.

Bayi yang masih hidup tersebut ditemukan tergeletak dalam kondisi telanjang bulat di atas motor roda tiga di halaman rumah warga.

Ketua RT 011 Lingkungan Lewisape, Zulkifli, membenarkan adanya penemuan bayi yang diduga hasil hubungan gelap tersebut.

Ia mengatakan, bayi itu ditemukan pertama kali oleh tiga remaja yang tengah nongkrong di halaman rumahnya.

Baca juga: 6 Rumah di Bima Terbakar akibat Hubungan Pendek Arus Listrik, Kerugian Rp 500 Juta

Mereka awalnya tidak menghiraukan suara tangisan bayi itu karena mengira anak dari tetangga.

Namun, karena suara tangisan tak kunjung berhenti hingga setengah jam, ketiga remaja itu lantas mengecek dan mendapati bayi laki-laki dalam kondisi telanjang bulat.

"Bayi itu tergeletak diatas bak motor roda tiga di depan rumah warga," kata Zulkifli, saat dikonfirmasi, Sabtu.

Zulkifli menduga, bayi ini baru saja dilahirkan orangtuanya, kemudian sengaja dibuang untuk menutupi aib keluarga.

Dia berharap, aparat kepolisian mengusut pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Harapan kami polisi cepat mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi ini," ujarnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan, setelah mendapat laporan adanya penemuan bayi pihaknya langsung turun ke TKP.

Bayi tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Merokok, Siswa SMK Pukul Guru di Bima Berujung Dikeluarkan dari Sekolah

 

"Sekarang bayinya masih dirawat di ruang nicu rumah sakit," ujar dia.

Setelah mengevakuasi bayi itu ke rumah sakit, pihaknya kini tengah melakukan olah TKP serta menggali keterangan warga sekitar untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.

Jufrin menduga bayi ini merupakan hasil hubungan asmara di luar nikah.

"Pagi ini anggota sedang di TKP, kita akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku, dugaan kita ini bayi hasil hubungan gelap," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com