Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rumah di Bima Terbakar akibat Hubungan Pendek Arus Listrik, Kerugian Rp 500 Juta

Kompas.com - 10/11/2023, 13:50 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak enam unit rumah warga terbakar akibat hubungan pendek arus listrik di Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 23.30 Wita.

Enam rumah tersebut terdiri dari empat rumah panggung sembilan tiang dan dua rumah permanen.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 500 juta.

"Kejadiannya tadi malam, dugaan sementara ini akibat hubungan pendek arus listrik," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, Rifai, saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Tak Terima Ditegur Merokok, Siswa SMK Pukul Guru di Bima Berujung Dikeluarkan dari Sekolah

Rifai mengatakan, kobaran api pertama kali dilihat oleh salah seorang warga dari rumah panggung tempat penyimpanan padi dan jerami.

Warga itu kemudian berteriak meminta bantuan hingga akhirnya dilakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Siswa SMK yang Pukul Guru di Bima Dikeluarkan dari Sekolah

Sementara itu, tiga mobil pemadam yang tiba sekitar pukul 24.05 Wita kesulitan masuk ke lokasi karena akses jalan yang sempit.

"Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 24.20 Wita, kemudian dilanjutkan proses pendinginan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pendataan awal, lanjut dia, peristiwa ini membuat empat rumah panggung ludes terbakar, dan dua rumah permanen rusak ringan pada bagian atap dapur.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian para korban diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membangun tenda darurat bagi para korban, serta menyerahkan bantuan logistik.

"Untuk bantuan dan tenda darurat sudah kita koordinasi dengan OPD, termasuk BPBD," kata Rifai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com