Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan di Laut Banda Maluku Masih Terus Terjadi, Tercatat Sudah 115 Kali

Kompas.com - 10/11/2023, 14:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua hari setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,2 di Laut Banda, Maluku, rentetan gempa susulan masih terus terjadi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat, hingga Jumat (10/11/2023), gempa susulan yang terjadi usai gempa utama di Laut Banda telah mencapai 115 kali.

"Sampai saat ini gempa susulan di Laut Banda tercatat sudah mencapai 115 kali," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Terjadi 82 Gempa Susulan sejak Gempa Bumi Laut Banda M 7,2

Ia mengungkapkan, dari ratusan gempa susulan yang terjadi, paling besar berkekuatan magnitudo 6,8 yang terjadi pada Kamis (9/11/2023).

"Kalau gempa susulan terbesar itu yang kekuatan M 6,8 kemarin, dan yang kecil itu M 3,2 magnitudo," sebutnya.

Baca juga: BMKG Catat 78 Gempa Susulan Pascagempa M 7,2 di Laut Banda Maluku

Berdasarkan data yang diterima dari ratusan kali gempa susulan yang terjadi, tercatat ada empat gempa yang dirasakan getarannya.

Selain itu, ratusan gempa susulan yang terjadi itu umumnya merupakan jenis gempa dangkal yang berada pada pusat kedalaman tidak lebih dari 60 kilometer di bawah permukaan air laut.

Terakhir, gempa susulan berkekuatan 5,9 magnitudo juga terjadi di Laut Banda pada siang tadi.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa susulan berkekuatan M 5,9 tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang terjadi akibat adanya deformasi batuan di Laut Banda.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," kata Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Jumat.

Ia juga mengakui bahwa pascagempa bermagnitudo 7,2 di Laut Banda, hingga kini tercatat sudah sebanyak 115 kali gempa susulan terjadi.

"Hasil monitoring BMKG  menunjukkan adanya 115 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 6,8," ujarnya.

Sebelumnya, gempa M 7,2  mengguncang terjadi di Laut Banda, Maluku, pada Rabu (8/11/2023) pukul 13.53 WIT.

Gempa jenis dangkal yang berpusat di Laut Banda itu berpusat pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Tidak ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut, namun BMKG mencatat gempa tersebut sempat memicu terjadinya tsunami minor di Damar dan perairan laut Banda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com