MERAUKE, KOMPAS.com- Kericuhan terjadi dalam laga final pekan olahraga pertama Provinisi Papua Selatan di Stadion Katalpal Merauke, Kamis (9/11/2023).
Keributan pecah usai seorang suporter asal Mappi melakukan aksi lompat pagar sebagai ekspresi kekecewaan usai wasit menganulir gol tim dari Kabupaten Mappi.
Baca juga: Kabupaten Mappi Cetak Sejarah, Sabet 7 Emas Cabor Karate Porprov I Papua Selatan
Setelah itu, sebagian pendukung melempar botol air minum ke arah lapangan.
Panitia pun terpaksa menunda pembagian medali untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan.
Baca juga: Kericuhan gara-gara Selebrasi Saat Liga 3 NTB di GOR Turide Berakhir Damai
“Saya pikir semua berjalan dengan baik masalah kekurangan itu adalah hal yang biasa dalam dunia olahraga, saya harap kita tetap laksanakan kegiatan ini," ungkap Ketua Panitia Pekan Olahraga Pertama Provinisi Papua Selatan Soleman Jambormias, Kamis (9/11/2023).
Penyerahan hadiah bakal dilakukan pada Jumat (10/11/2023) setelah situasi lebih kondusif.
”Dengan adanya kericuhan seperti ini maka kita akan menyerahkan hadiah pada kesokan harinya di lapangan Mandala sekaligus melakukan upacara penutupan rangkaian kegian Porprov," ungkap dia.
Para suporter yang ricuh membubarkan diri setelah ketua panitia mengambil kebijakan untuk memberikan hadiah yang sama besar, baik bagi Kabupaten Merauke sebagai juara pertama maupun juara kedua, Kabupaten Mappi.
“Saya berharap semua bisa tenang, saya sebagai ketua panitia menjamin akan memberikan hadiah yang sama bagi Kabupaten Merauke dan juga Kabupaten Mappi,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.