Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Buang Bayi dalam Kantong Belanja, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/11/2023, 18:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pria berinisial BL (26) asal Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi.

Dia dibekuk aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Kota Kupang, karena bersama perempuan berinisial HN membuang bayi di wilayah Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

"BL ini merupakan pacarnya HN. Keduanya sama-sama membuang bayi hasil hubungan gelap mereka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Ariasandy menjelaskan, setelah mengungkap BL sebagai pembuang bayinya sendiri, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Polisi Ungkap Ibu Pembuang Bayi dalam Tas Belanja di Kupang

Hasil pemeriksaan itu, terungkap bahwa HN yang mengantar BL membuang bayi perempuan mereka di dalam kantong belanjaan.

BL ditangkap bersama sepeda motor jenis Honda Beat warna merah hitam, Rabu (8/11/2023) malam di depan Rumah Dakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

BL merupakan buruh yang tinggal di Ruko Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Saat diinterogasi polisi, BL mengakui perbuatannya bahwa ia yang menjemput HN dengan sepeda motor pada Minggu (5/11/2023) malam.

Keduanya membungkus bayi yang baru dilahirkan HN pada Minggu petang di kamar kost di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang.

Baca juga: Warga Kupang Temukan Bayi Perempuan di Dalam Tas Belanja

Kemudian, keduanya membawa ke dekat toko Bahagia Kelurahan Oeba, Kota Kupang dan meninggalkan bayi yang disimpan di dalam tas McDonal's.

"Alasan keduanya membuang bayi itu karena takut dan malu," ungkap Ariasandy.

Di hadapan polisi, BL mengaku sudah lama pacaran dengan HN hingga HN hamil tanpa sepengetahuan orangtua HN.

"Saat ini, BL sudah diamankan dalam sel Polsek Kelapa Lima sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," kata Ariasandy.

Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Betul bayi itu ditemukan warga dalam kondisi hidup di Jalan Mahoni, Kelurahan Oeba," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023) siang.

Baca juga: Ibu Bunuh Bayi di Gunungkidul, Mengaku karena Faktor Ekonomi

Ariasandy menyebut, bayi itu ditemukan warga di samping Toko Bahagia, jalan Mahoni.

Saat ditemukan, bayi perempuan yang masih dalam keadaan hidup dibungkus dengan kain Bali yang disimpan dalam tas belanja McDonald's.

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Paulus Pake (51), yang tinggal di dealer DFSK, Jalan Ahmad Yani Nomor 45, Kelurahan Oeba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com