Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kupang Temukan Bayi Perempuan di Dalam Tas Belanja

Kompas.com - 08/11/2023, 15:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Betul bayi itu ditemukan warga dalam kondisi hidup di Jalan Mahoni, Kelurahan Oeba," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023) siang.

Ariasandy menyebut, bayi itu ditemukan warga di samping Toko Bahagia, jalan Mahoni.

Saat ditemukan, bayi perempuan yang masih dalam keadaan hidup dibungkus dengan kain Bali yang disimpan dalam tas belanja McDonald's.

Baca juga: Penemuan Bayi di Tumpukan Sampah, Polisi Temukan Baju Bertuliskan Nama Kampus di Kupang

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Paulus Pake (51), yang tinggal di dealer DFSK, Jalan Ahmad Yani Nomor 45, Kelurahan Oeba.

Sekitar pukul 00.30 Wita, Paulus yang sementara berada di dealer kaget mendengar suara tangisan bayi di Jalan Mahoni.

"Ia keluar mengecek sumber suara tangisan bayi tersebut dan menemukan bayi dibungkus kain Bali warna merah hitam di dalam tas belanja McDonald's yang diletakan di pinggir toko Bahagia," ujar dia.

Selanjutnya Paulus ke perumahan warga dan memberitahukan kejadian itu.

Paulus bersama dua orang pemuda, Iren Koen (17) dan Beni Koen (20), kembali ke samping Toko Bahagia dan mengambil bayi tersebut.

Baca juga: Penemuan Bayi di Tanjungpinang, Wali Kota Rahma Desak Polisi Tangkap Pelaku

Iren kemudian menggendong bayi perempuan tersebut lalu kembali ke kos dan membangunkan Efrin Koen (29).

Kemudian keduanya menggunakan sepeda motor, membawa bayi tersebut dan melaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima.

Bayi tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk mendapat perawatan medis.

"Penanganan dilakukan dokter Claudio di IGD. Hasil pemeriksaan awal, kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram," ujar Sandy.

Bayi tersebut masih dalam keadaan hidup dan saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Baca juga: Fakta Baru Penemuan Bayi di Hutan Jati Blitar, Penemu Ternyata Ayah Kandung Korban

Erfin Koen membuat laporan polisi di Polsek Kelapa Lima dengan laporan polisi nomor LP/B/231/XI/2023/Polsek Kelapa Lima.

"Saat ini, anggota kami di Polsek Kelapa Lima masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi," kata Sandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com