Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Ibu Pembuang Bayi dalam Tas Belanja di Kupang

Kompas.com - 08/11/2023, 18:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap pelaku pembuang bayi di di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

"Pelakunya adalah HN (23) yang sehari-hari merupakan karyawan salah satu homestay di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023) petang.

Menurut Ariasandy, identitas pelaku berhasil diungkap Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, Ajun Inspektur Polisi (Aipda) Yonto Sodakain.

Baca juga: Warga Kupang Temukan Bayi Perempuan di Dalam Tas Belanja

Awalnya, lanjut Ariasandy, informasi penemuan bayi itu menyebar dan diselidiki polisi.

Kemudian Aipda Yonto sempat curiga karena ada laporan bahwa ada ibu yang melahirkan di wilayahnya, tapi bayinya tidak ada.

Aipda Yonto lalu bergerak ke Polsek Oebobo dan mendapat kabar ada informasi soal penemuan bayi yang ditangani Polsek Kelapa Lima tetapi pelakunya belum ditemukan.

Saat bersamaan, manajer homestay tempat pelaku bekerja menemukan ari-ari atau placenta bayi di belakang homestay.

Penemuan itu dilaporkan ke Ketua Rukun Tetangga (RT) 26 Kelurahan Tuak Daun Merah dan Yonto sebagai Bhabinkamtibmas.

Setelah itu, Yonto dan Ketua RT mendatangi kos-kosan yang ditempati HN. Mereka menemukan HN dalam kondisi lemas.

Baca juga: Selebgram Semarang Buang Bayi di Bandara Bali, Pelaku Lahirkan Anaknya di Hotel

Melihat itu, Yonto lalu meminta bantuan mobil ambulans dan membawa HN ke Rumah Sakit Dedari.

Pada Selasa (7/11/2023) malam, pihak Rumah Sakit Dedari menelepon Yonto mengabarkan bahwa HN harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

HN lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Saat di rumah sakit, HN pun mengaku bahwa ia yang membuang bayinya pada Senin (6/11/2023) malam," ujar Ariasandy.

Saat ini, HN masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Anggota Polsek Kelapa Lima masih mencari rekan HN yang menjemput HN pascamelahirkan dan mencari pacar HN," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com