Salin Artikel

Polisi Ungkap Ibu Pembuang Bayi dalam Tas Belanja di Kupang

"Pelakunya adalah HN (23) yang sehari-hari merupakan karyawan salah satu homestay di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023) petang.

Menurut Ariasandy, identitas pelaku berhasil diungkap Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, Ajun Inspektur Polisi (Aipda) Yonto Sodakain.

Awalnya, lanjut Ariasandy, informasi penemuan bayi itu menyebar dan diselidiki polisi.

Kemudian Aipda Yonto sempat curiga karena ada laporan bahwa ada ibu yang melahirkan di wilayahnya, tapi bayinya tidak ada.

Aipda Yonto lalu bergerak ke Polsek Oebobo dan mendapat kabar ada informasi soal penemuan bayi yang ditangani Polsek Kelapa Lima tetapi pelakunya belum ditemukan.

Saat bersamaan, manajer homestay tempat pelaku bekerja menemukan ari-ari atau placenta bayi di belakang homestay.

Penemuan itu dilaporkan ke Ketua Rukun Tetangga (RT) 26 Kelurahan Tuak Daun Merah dan Yonto sebagai Bhabinkamtibmas.

Setelah itu, Yonto dan Ketua RT mendatangi kos-kosan yang ditempati HN. Mereka menemukan HN dalam kondisi lemas.

Melihat itu, Yonto lalu meminta bantuan mobil ambulans dan membawa HN ke Rumah Sakit Dedari.

Pada Selasa (7/11/2023) malam, pihak Rumah Sakit Dedari menelepon Yonto mengabarkan bahwa HN harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

HN lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Saat di rumah sakit, HN pun mengaku bahwa ia yang membuang bayinya pada Senin (6/11/2023) malam," ujar Ariasandy.

Saat ini, HN masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Anggota Polsek Kelapa Lima masih mencari rekan HN yang menjemput HN pascamelahirkan dan mencari pacar HN," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT.

"Betul bayi itu ditemukan warga dalam kondisi hidup di Jalan Mahoni, Kelurahan Oeba," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023) siang.

Ariasandy menyebut, bayi itu ditemukan warga di samping Toko Bahagia, jalan Mahoni.

Saat ditemukan, bayi perempuan yang masih dalam keadaan hidup dibungkus dengan kain Bali yang disimpan dalam tas belanja McDonald's.

Bayi itu pertama kali ditemukan Paulus Pake (51) yang tinggal di dealer DFSK, Jalan Ahmad Yani Nomor 45, Kelurahan Oeba.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/08/180736878/polisi-ungkap-ibu-pembuang-bayi-dalam-tas-belanja-di-kupang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke