Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Toni Smash Disabilitas....

Kompas.com - 08/11/2023, 12:47 WIB
Amriza Nursatria,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

OGAN ILIR, KOMPAS.com - Lahir tak sempurna, tidak menghalangi tekad Toni Irfansyah Pratama (17), atlet bulutangkis penyandang disabilitas asal Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, untuk meraih prestasi.

Dengan kondisi tungkai kaki sebelah kanan lebih kecil dan kelainan di punggung yang membuat leher dan kepala tidak normal, tidak membuat siswa Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Palembang minder dan rendah diri.

 

Baca juga: Perjuangan Ibu-ibu di Sumatera Utara agar Suara Anak Disabilitas Didengarkan

 

Semangat dan motivasi yang tinggi membuat Toni berprestasi hingga meraih medali perak pada event nasional Pekan Olahraga Pelajar Disabilitas Nasional (PEPARPENAS) Palembang pada Agustus 2023.

 

Baca juga: Kisah Yohanes Rongga, Penyandang Disabilitas Asal Manggarai NTT yang Mahir Bermusik

 

Toni menceritakan, dia mulai bermain bulutangkis sejak kelas 3 sekolah dasar. Saat itu dia bersama ayahnya Lio Amen yang berprofesi sebagai buruh dan ibunya Roibah, masih tinggal di Pulau Bangka.

 

"Saya mulai main bulutangkis mulai kelas 3 SD di Pulau Bangka bersama teman-teman," kata Toni saat berbincang dengan Kompas.com di SONS Sumsel, Selasa (7/11/2023)

 

Anak pertama dari dua bersaudara ini sempat lama vakum bermain hingga dia bersama keluarganya pindah ke Desa Muara Baru, Ogan Ilir.

 

Toni mulai bermain bulutangkis lagi saat negeri ini dilanda pandemi Covid-19 tahun 2021.

 

Saat itu karena sekolah daring dan bosan bermain game, Toni mengajak temannya di desa untuk bermain bulutangkis.

Toni Irfansyah Pratama (juara 2), atlet disabilitas berusia 17 tahun asal Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, saat pengalungan medali menjadi juara kedua cabor bulutangkis PEPARPENAS Palembang 2023 di GOR Jakabaring Palembang. KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Toni Irfansyah Pratama (juara 2), atlet disabilitas berusia 17 tahun asal Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, saat pengalungan medali menjadi juara kedua cabor bulutangkis PEPARPENAS Palembang 2023 di GOR Jakabaring Palembang.

 

Mereka bermain di balai desa yang merangkap lapangan bulutangkis. Dianggap bermain bagus, Toni sering diajak pemain yang lebih dewasa mengikuti turnamen antar desa dan pertandingan persahabatan.

 

Saat itulah Toni terpantau oleh pengurus organisasi olahraga Disabilitas Ogan Ilir (NPC Ogan Ilir) dan ditawari mengikut kejuaraan.

 

"Kejuaraan pertama yang saya ikuti adalah Kejurprov Disabilitas Bulutangkis Lubuklinggau tahun 2023. Saat itu saya meraih medali perak dan perunggu," cerita Toni.

 

Berhasil meraih medali, Toni kemudian diundang mengikuti seleksi PEPARPENAS Palembang 2023.

 

"Alhamdulillah, saya berhasil lulus seleksi dan diikutkan di event tersebut," tambah Toni.

 

Di PEPARPENAS, Toni masuk dalam kategori Lower 4 (L4). Setelah berhasil mengalahkan sejumlah pemain lain dari berbagai daerah, Toni masuk ke final bertemu atlet bulutangkis Jawa Barat. 

 

"Sayangnya saya gagal meraih medali emas dan hanya mampu mempersembahkan medali perak untuk Sumsel," kata Toni.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com